Keuangan

Modalku Raih Suntikan Dana Rp117 Triliun dari Investor Norwegia

Jakarta – Platform pinjaman dana usaha dan pendanaan Modalku memperoleh fasilitas pendanaan berupa debt fund USD7,5 juta atau sekitar Rp117 miliar dari Development Financial Institution (DFI) Norfund.

Norfund merupakan lembaga yang mengoperasikan dana investasi milik pemerintah Norwegia untuk negara-negara berkembang.

“Suatu kehormatan bagi grup kami dapat bekerja sama dengan Norfund, yang didukung oleh pemerintah Norwegia,” ungkap Co-founder & Group CEO Funding Societies Modalku, Kelvin Teo dalam siaran pers, dikutip pada Kamis, 2 November 2023.

Baca juga: Survei Modalku: 70 Persen UMKM di ASEAN Mulai Usaha dari Tabungan Pribadi dan Bantuan Relasi

Kelvin menjelaskan, kerja sama ini menjadi bukti terhadap kelayakan kredit Modalku dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan ketidakpastian makroekonomi. Lebih dari itu, pembiayaan ini diharapkan mampu membuka peluang untuk memenuhi kebutuhan akses pendanaan bagi UMKM yang masih underserved di Asia Tenggara.

“Kami mengapresiasi dukungan Norfund dalam misi dan komitmen kami untuk memberikan kesempatan yang merata bagi UMKM,” lanjutnya.

Lebih dari itu, pihak Norfund mengungkapkan kalau mereka terkesan dengan kinerja Modalku dalam mendukung UMKM yang kurang terlayani di Asia Tenggara, dan mengaku senang dengan adanya kerja sama ini.

“Kami senang dapat mendukung Modalku dalam memperluas jangkauan, meningkatkan inklusi keuangan dan memungkinkan lebih banyak bisnis untuk tumbuh serta menciptakan lapangan kerja yang sangat dibutuhkan di wilayah ini,” tutur Direktur Regional Norfund, (Asia), Fay Chetnakarnkul.

Investasi UMKM di Asia Tenggara

Sebagai informasi, sejak 2017 sampai 2022 lalu, investasi berdampak yang dilakukan oleh sejumlah DFI di Asia Tenggara telah mencapai USD2 miliar atau sekitar Rp31 Triliun per tahun antara tahun 2017 dan 2022.

Akumulasi investasi yang dilakukan ini mencapai lebih dari USD12 miliar atau sekitar Rp187 triliun. Lebih dari setengah portofolio investasi tersebut disalurkan ke sektor jasa keuangan.

Baca juga: Lindungi UMKM, Kemenkeu Terbitkan Aturan Pengetatan Barang Impor

Angka tersebut bisa tercapai karena DFI memiliki kemampuan, kapasitas, dan posisi keuangan yang kuat untuk mendukung UMKM yang tidak dapat didukung oleh pemberi dana komersial dan pemerintah.

Sejauh ini, Norfund telah menyalurkan pendanaan sekitar USD4,54 miliar atau sekitar Rp70 triliun kepada 7,5 juta klien di seluruh dunia.

Sementara, Modalku sendiri telah menyalurkan pendanaan lebih dari Rp53 triliun kepada lebih dari 100.000 UMKM di Singapura, Indonesia, Malaysia, Thailand dan Vietnam. (*) Mohammad Adrianto Sukarso

Galih Pratama

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

2 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

2 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

4 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

4 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

5 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

6 hours ago