Ekonomi dan Bisnis

Modalku dan Tokopedia Luncurkan Saldo Prioritas Untuk Merchant Online

Jakarta – Modalku dan Tokopedia melakukan kerja sama meluncurkan Saldo Prioritas, produk pinjaman bagi merchant online di Indonesia dengan tujuan memperlancar arus kas penjual. Dengan Saldo Prioritas, penjual Tokopedia dapat menerima dana di muka untuk mengoperasikan bisnis setelah melewati proses aplikasi yang mudah tanpa harus menunggu konfirmasi order dari pembeli.

Arus kas macet merupakan tantangan utama para merchant online. Di antara waktu penerimaan order hingga pemenuhan pesanan dan penerimaan pembayaran, penjual harus bergantung pada modal sendiri untuk beroperasi dan membeli inventori. Adanya kerja sama kedua belah pihak, Saldo Prioritas ini dapat menyediakan hingga 80 persen dari nilai pesanan di jeda waktu tersebut.

Saldo Prioritas juga memiliki proses aplikasi dan persyaratan, seperti memiliki status sebagai penjual Tokopedia yang aktif dan mengunggah informasi KTP dan NPWP. Keunggulan lainnya adalah keputusan cepat (kurang dari 1 hari kerja) dan prosedur yang didesain tanpa agunan untuk melayani sektor underserved lebih baik.

Antusiasme merchant Tokopedia terhadap Saldo Prioritas sangat tinggi karena menjadi solusi yang memudahkan mengatur keuangan usaha. Hingga saat ini, Saldo Prioritas telah menjangkau lebih dari 100.000 merchant. Keberadaan Saldo Prioritas juga mendukung merchant untuk mengambil peluang bisnis yang ada, terutama bagi mereka dengan dana terbatas yang menghadapi permintaan tinggi.

Saldo Prioritas menyatukan visi Modalku dan Tokopedia, yaitu mendukung inklusi keuangan di Indonesia agar semakin banyak penduduk tanah air yang tergabung dalam sistem keuangan formal. Keberadaan Tokopedia telah membuka peluang bagi mereka yang tadinya tidak memiliki bisnis agar dapat merintis usaha sendiri. Sedangkan Modalku memperluas akses pinjaman modal usaha tanpa agunan bagi mereka yang selama ini underserved atau kebutuhan pembiayaannya belum terlayani.

Baca juga: Chatib Basri Ditunjuk Jadi Penasihat Fintech Modalku

Co-Founder dan CEO Modalku, Reynold Wijaya mengatakan, UMKM Indonesia menyumbang kontribusi yang luar biasa bagi perekonomian nasional. Pelaku UMKM tidak boleh lepas dari kegiatan online. Para merchant online juga membutuhkan dana usaha untuk perkembangan bisnis. Tim Modalku bersama dengan Tokopedia berharap bahwa Saldo Prioritas dapat menjadi jawaban bagi kebutuhan pembiayaan mereka.

“Namun saat diskusi soal UMKM, pembicaraan tidak boleh lepas dari pebisnis dan merchant online. Walaupun secara individu bisnis mereka tidak besar, tetapi mereka adalah bagian dari sektor yang menyebabkan ekonomi digital di Indonesia tumbuh pesat seperti ini,” ujar Reynold seperti dikutip dalam keterangannya di Jakarta, Selasa, 18 Desember 2018.

Sementara itu, di tempat yang sama Head of Financial Technology Tokopedia, Samuel Sentan menambahkan, bahwa dalam menghadirkan inovasi dan fitur baru, Tokopedia selalu fokus untuk menjawab masalah yang dihadapi pengguna. Keberadaan Saldo Prioritas diharap dapat memudahkan merchant untuk menjalankan bisnis dengan lancar tanpa adanya hambatan dalam perputaran arus kas.

“Ini sesuai dengan fokus kami untuk mendorong inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia dan juga dengan misi kami untuk mencapai pemerataan ekonomi secara digital,” ucapnya.

Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengawasan Fintech OJK, mengungkapkan, ekonomi digital di Indonesia sedang bertumbuh pesat, bahkan bidang yang masih tergolong baru ini diproyeksikan akan memberi kontribusi yang signifikan pada PDB di tahun 2018. Aktivitas startup dan pebisnis online diharap terus mendukung ekonomi negara. Untuk itu, OJK mendukung sektor teknologi finansial dapat berperan dalam meningkatkan ekonomi digital.

“Terutama dengan memperluas akses pembiayaan bagi pebisnis online yang masih berskala Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sinergi Modalku dan Tokopedia  berpotensi mendukung tak hanya inklusi keuangan, tetapi juga perekonomian Indonesia,” paparnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Banyak Fitur dan Program Khusus, BYOND by BSI Raih Respons Positif Pasar

Jakarta – Super App terbaru dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), yaitu BYOND by… Read More

10 hours ago

Pekan Kedua November, Aliran Modal Asing Keluar Indonesia Sentuh Rp7,42 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan aliran modal asing keluar (capital outflow) dari Indonesia pada pekan kedua… Read More

12 hours ago

IHSG Sepekan Turun 1,73 Persen, Kapitalisasi Pasar Bursa jadi Rp12.063

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melaporkan bahwa data perdagangan saham pada pekan 11… Read More

14 hours ago

Top! Baru Setahun, Allianz Syariah Sudah jadi Market Leader

Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More

17 hours ago

BPR Syariah BDS Serahkan Cash Waqf Linked Deposit Rp111 Juta ke Warga Yogyakarta

Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More

1 day ago

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

1 day ago