Ilustrasi LRT Jabodetabek
Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat lonjakan jumlah pengguna LRT Jabodebek di stasiun-stasiun integrasi selama masa angkutan Lebaran 2025.
Meskipun bukan moda transportasi jarak jauh untuk mudik, LRT Jabodebek berperan sebagai transportasi penghubung bagi masyarakat yang hendak melanjutkan perjalanan menggunakan moda lain, seperti Commuter Line, MRT Jakarta, Kereta Cepat Whoosh, dan bus antarkota di Terminal Kampung Rambutan.
Berdasarkan data periode 21-29 Maret 2025, jumlah pengguna di lima stasiun integrasi utama meningkat dibandingkan periode Angkutan Lebaran tahun lalu:
Executive Vice President LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi mengatakan, peningkatan ini menunjukkan meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap LRT Jabodebek sebagai moda transportasi terintegrasi.
Baca juga : H-3 Lebaran, Penumpang Whoosh Melonjak hingga 20 Ribu Orang Sehari
“LRT Jabodebek menjadi solusi bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan nyaman dan efisien, terutama dalam mengakses moda transportasi lainnya. Kami terus berkomitmen menghadirkan layanan yang aman dan andal selama masa angkutan Lebaran ini,” ujar Purnomosidi, dikutip Minggu, 30 Maret 2025.
Ia mencontohkan, Stasiun Dukuh Atas BNI yang terhubung dengan Stasiun Commuter Line Basoetta BNI City, Stasiun Commuter Line Sudirman, dan Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas BNI mencatat jumlah pengguna tertinggi.
Sementara itu, Stasiun Kampung Rambutan juga mengalami lonjakan signifikan seiring meningkatnya pergerakan pengguna yang dapat melanjutkan perjalanan ke Terminal Kampung Rambutan untuk menggunakan bus antarkota sebagai moda transportasi mudik.
Baca juga : Mudik Aman dan Nyaman, Bank Mandiri Hadirkan Posko Layanan untuk Pemudik
Selain peningkatan jumlah pengguna, petugas LRT Jabodebek juga aktif dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pengguna.
Selama periode 21-29 Maret 2025, petugas telah mengamankan 97 barang tertinggal milik pengguna, seperti jaket, kartu uang elektronik, uang tunai, makanan dan minuman. Pengguna yang merasa kehilangan barang dapat menghubungi petugas di stasiun terdekat.
“Selama angkutan Lebaran, kami terus mengedepankan pelayanan prima untuk memastikan perjalanan masyarakat tetap aman dan nyaman. Kami juga mengimbau seluruh pengguna untuk memperhatikan jadwal keberangkatan serta selalu menjaga barang bawaan dan mengikuti aturan yang berlaku demi kelancaran bersama,” tambah Purnomosidi.
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More