mobile aps MTF
Jakarta – PT Mandiri Tunas Finance tengah gencar memasarkan pembiayaan melalui inovasi teknologi terbarunya Mobile Apps MTF. Terbukti, fasilitas Mobile Apps MTF yang telah diluncurkan sejak akhir tahun lalu ini berhasil memberikan kontribusi pembiayaan yang signfikan.
Ignatius Susatyo, Direktur Utama MTF mengaku, Mobile Apps MTF mendapat respon positif dari masyarakat. Hingga akhir September 2016, aplikasi ini telah di-download oleh 12.331 orang. “Fasilitas ini sangat terasa mempengaruhi tingkat pertumbuhan pembiayaan pada saat di GIIAS baru-baru ini”ujarnya. Kedepannya MTF berencana bahwa fitur baru MTF ini akan dibuat seperti e-commerce yang bisa meng-guide customer untuk pemrosesan kredit.
“Teknologi dan kontennya akan dipersiapkan untuk mendukung website MTF, dan segala data akan otomatis terhubung di sistem. Selain itu customer dapat upload dan input segala informasi untuk pengajuan kredit di sistem. Sehingga, dapat untuk mengukur seberapa banyak customer yang prospek di MTF,” jelas Suatyo.
Mobile Apps MTF, lanjut Susatyo, sejauh ini telah memberikan sumbangan pembiayaan hingga Rp 150 miliar dari total pembiayaan MTF yang mencapai Rp1,5 triliun. Sebanyak 5% dari aplikasi masuk dari referral Bank Mandiri.
(Baca juga : Respon Positif, MTF Siap Kembangkan MTF Mobile Application)
Susatyo menjelaskan, aplikasi mobile MTF ini dapat mempermudah customer melihat promo-promo yang dikeluarkan oleh MTF, produk dan layanan MTF, harga-harga mobil terbaru dari berbagai merk, memudahkan customer untuk menghitung simulasi kredit, dan membantu customer mencari tahu informasi mengenai cabang-cabang MTF.
“Untuk customer existing Mobile Apps ini sangat berguna untuk melihat berapa sisa angsuran mereka, tanggal jatuh tempo, dan lain sebagainya yang terkait dengan proses kredit,” ungkap Susatyo. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More