Jakarta – PT MNC Sky Vision Tbk. (MSKY) memperoleh restu pemegang sahamnya untuk melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (private placement) dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar 906,532,036 atau 10% dari Modal yang telah ditempatkan dan disetor dengan nilai nominal Rp100 per saham.
Hal tersebut diperoleh setelah perseroan menggelar dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2019.
“Harga private placement Rp1.020 hingga Rp1.030 per saham. Jadi dana yang akan diperoleh itu Rp1 triliun,” ujar Direktur Utama MNC Sky Vision Ade Tjendra, usai RUPSLB.
Menurut Ade dan private placement akan dialokasikan perseroan untuk memperkuat struktur permodalan.
“Kami juga akan gunakan untuk memenuhi kebutuhan belanja modal tahun ini,” pungkasnya.
Sebagai informasi, selain menggelar RUPSLB MSKY juga melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam RUPST, para pemegang saham juga merelakan Hary Tanoesoedibjo yang mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Utama. Direktur Utama perseroan sebelum di jabat Ade diduduki oleh Hari Susanto. Namun, Hari saat ini menempati posisi yang ditinggalkan HT sebagai Komisaris Utama. Kemudian, Direktur Perseroan, Herman Kusno juga mengundurkan diri. Perseroan mengangkat Janis Gunawan serta Vera Tanamihardja sebagai Direktur MSKY.
Sehingga, susunan dewan Komisaris dan dewan Direksi perseroan menjadi sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Hari Susanto
Komisaris : Posma Lumban Tobing
Komisaris Independen : Hery Kusnanto
Komisaris Independen : Ahmad Rofiq
Dewan Direksi
Direktur Utama : Ade Tjendra
Direktur : Salvona Tumonggor Situmeang
Direktur : Budiman Hartanu
Direktur : Vera Tanamihardja
Direktur : Janis Gunawan
Direktur Independen : Ruby. (*)
Jakarta - Bank Mandiri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung program 3 juta rumah yang diinisiasi… Read More
Jakarta – Akhir tahun menjadi momen yang cocok untuk menghabiskan liburan bareng keluarga. Jika Anda… Read More
Jakarta – Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 triliun untuk kredit investasi padat karya pada tahun 2025. Anggaran… Read More
Jakarta – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat per 20 Desember 2024, terdapat 22 perusahaan… Read More
Jakarta - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah meminta pemerintah melakukan mitigasi risiko… Read More
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.170.098 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada… Read More