Jakarta – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT MNC Sky Vision Tbk menyetujui rencana perseroan untuk melakukan pinjaman dengan nilai maksimal US$275 juta dari lembaga keuangan.
“Hasil RUPS hari ini menyetujui atas rencana perseroan mendapatkan pinjaman dari bank dan/atau lembaga keuangan lainnya dengan nilai maksimum USD275 juta,” kata Direktur Utama MNC Sky Vision, Rudijanto Tanoesoedibjo di Jakarta, Senin, 23 Mei 2016.
Dia menambahkan, pemegang saham menyetujui penjelasan Perseroan untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan. Selain itu, kata dia, rapat juga menyetujui peningkatan saham perusahaan maksimum 10% dari modal disetor, dengan nilai nominal Rp100 per saham.
“Bagi perseroan, penambahan modal ini untuk keperluan dalam rangka peningkatan channel dan penambahan fasilitas channel HD kami,” papar Rudijanto.
Lebih lanjut Rudijanto mengungkapkan, pada tahun ini kondisi pasar televisi berbayar masih menantang, namun perseroan optimistis kinerja perusahaan akan meningkat bersamaan dengan pemulihan ekonomi domestik. Perseroan sendiri sepanjang kurtal I-2016 berhasil meraup laba bersih senilai Rp121 miliar. Jumlah tersebut meningkat signifikan jika dibandingkan pada kuartal I-2015 dimana perseroan mengalami kerugian besih sebesar Rp130 miliar.
Menurut Rudijanto, sepanjang 2016 ini perseroan sudah menambah sebelas saluran baru dan menambah 14 kantor penjualan untuk meningkatkan akuisisi dan pertumbuhan pelanggan secara organik. (*) Dwitya Putra
Editor : Apriyani K
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah menggodok Peraturan Pemerintah (PP) perihal hapus tagih… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata upah buruh di Indonesia per Agustus 2024… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (5/11) berakhir ditutup pada zona… Read More