Pasar Modal

MNC Sekuritas Pede Bisa Boyong 10 Perusahaan IPO Selama 2024, Ada yang Jumbo?

Jakarta – PT MNC Sekuritas pada hari ini (12/2) telah sukses membawa PT Harta Djaya Karya Tbk (MEJA) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai perusahaan ketiga setelah PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE) dan PT Topindo Solusi Komunika Tbk (TOSK).

Direktur Investment Banking MNC Sekuritas, Hary Herdiyanto menyatakan bahwa pihaknya telah menargetkan sekitar 10 perusahaan untuk tercatat di BEI pada 2024.

“Tahun ini (MEJA) emiten ketiga kami dan rencana mungkin ada lima lagi untuk di pipeline, sekitar 10 (Perusahaan IPO) tahun ini,” ucap Hary kepada media di Jakarta, 12 Februari 2024.

Baca juga: 3 Emiten Resmi Melantai di Bursa, Harga Sahamnya Ada yang Melonjak 34,78 Persen

Lebih lanjut, Hary menambahkan bahwa MNC Sekuritas tidak memberikan spesifikasi dalam pemilihan sektor perusahaan yang ada di pipeline tersebut. 

“Yang pertama SMLE itu chemical, kemarin (TOSK) IT application e-commerce, yang sekarang kan furnitur, yang akan listing hari Kamis juga FnB resto, very sector ya jadi kita agnostik lah,” imbuhnya.

Hary optimistis bahwa, target 10 perusahaan IPO tersebut dapat terlaksana di tahun ini, meski masih berlangsungnya tahun Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca juga: Usai IPO, Homeco Victoria Makmur (LIVE) Bidik 50 Juta Konsumen di 2030

“Kita lihat juga ngga ada satu tren tertentu yang mengatakan bahwa di tahun pemilu akan bearish, tahun pemilu takut ngga ada kepastian, jadi cukup baik lah, bahkan di historical, kalau kita perhatikan asing itu di tahun-tahun pemilu masih nett buy, ngga exit, makanya kita cukup confident lah,” jelas Hary.

Meski begitu, perusahaan-perusahaan yang akan dibawa MNC Sekuritas untuk melantai di BEI adalah perusahaan-perusahaan swasta, bukan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

34 mins ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

53 mins ago

BTN Raih Sertifikat Predikat Platinum Green Building

Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More

54 mins ago

BI Catat DPK Tumbuh 6 Persen per Oktober 2024, Ditopang Korporasi

Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More

1 hour ago

Apindo Tolak Kenaikan PPN 12 Persen: Ancam Daya Beli dan Pertumbuhan Ekonomi

Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

2 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Ditutup Menghijau ke Level 7.195

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More

2 hours ago