Jakarta– PT MNC Life Assurance (MNC Life) sepanjang 2015 lalu mencatatkan pendapatan premi sekitar Rp 300 miliar, unaudited. Jumlah itu melampaui pencapaian tahun sebelumnya sebesar Rp 250 miliar. Menurut Direktur Utama MNC Life, Patricia Rolla Bawata, tiap tahunnya, kinerja MNC Life terus meningkat.
“Saat industri asuransi nasional tumbuh 10-20%, MNC Life bisa tumbuh dua kali lipat. Tahun lalu, aset juga meningkat 20% ketimbang 2014,” kata Rolla di Jakarta, Selasa 9 Februari 2016.
Sampai dengan Desember 2015, aset MNC Life mencapai Rp495 miliar, naik 16% dari 2014 yang sebesar Rp425 miliar. Tahun ini diperkirakan aset MNC Life meningkat menjadi Rp600 miliar.
Menurut Rolla, tahun lalu merupakan tahun berat di mana kondisi perekonomian nasional yang lesu. Banyak perusahaan di Indonesia yang kolaps. Namun, MNC Life malah bisa tumbuh. Belum lagi beberapa saat yang lalu MNC Grup dinobatkan majalah Forbes sebagai grup perusahaan yang bisa tumbuh baik di 2015. “Ternyata walau 2015 adalah tahun yang berat, kami bisa mencapai kinerja di atas tahun 2014,” tuturnya.
Rolla mengakui, meskipun kondisi perekonomian lesu, tahun ini industri asuransi diperkirakan tetap bisa tumbuh signifikan. Apalagi hal itu telah teruji bahwa saat krisis pun industri asuransi tetap tumbuh. Rendahnya penetrasi asuransi di Indonesia juga menjadi alasan utama industri ini bisa naik signifikan sebab pasarnya masih besar.
Itulah mengapa, lanjut Rolla, pihaknya optimis MNC Life tahun ini bisa tumbuh dua kali lipat dari tahun lalu. Meskipun kondisi perekonomian nasional belum cerah.
Tahun ini, kinerja bisnis MNC Life diperkirakan terus meningkat dengan pencapaian produksi lebih dari Rp500 miliar dan peningkatan jumlah agen menjadi 15.000 orang.
“Meskipun kondisi ekonomi di tahun 2016 tampaknya masih akan sama seperti tahun 2015, kami tetap yakin MNC Life dapat bertumbuh di tahun 2016 ini menjadi perusahaan asuransi jiwa yang patut diperhitungkan,” ujar Rolla.(*) Ria Martati
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More
Jakarta - Di tengah tantangan global yang terus meningkat, pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 8… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) akan segera meluncurkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis NFC (Near Field Communication)… Read More
Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) buka suara soal isu kebocoran data nasabah yang disebabkan… Read More
Jakarta - PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) menjalin kolaborasi strategis dengan menyalurkan pembiayaan sebesar Rp327,3… Read More
Jakarta - PT Daya Intiguna Yasa Tbk (MDIY) atau emiten ritel Mr.DIY, menyatakan bahwa raihan… Read More