Categories: Pasar Modal

MNC Kapital Tetapkan Harga Rights Issue Rp1.500 per saham

Dengan nilai tersebut, dana yang akan diraup BCAP diperkirakan sebesar Rp827,212 miliar. Dwitya Putra

Jakarta–Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) menyetujui rencana untuk melakukan penawaran umun terbatas II (PUT II) atau rights issue dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) sebanyak-banyaknya 551.474.960 saham.

Dalam aksi korporasi itu, BCAP menetapkan harga pelaksanaan rights issue sebesar Rp1.500 per saham dan nilai nominal Rp100 per saham.

“Sehingga, dana yang akan diraup sebesar Rp827,212 miliar,” kata Direktur Utama MNC Kapital Indonesia, Darma Putra, Jakarta, Jumat, 25 September 2015.

Darma menuturkan, nantinya setiap pemegang 15 saham yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham (DPS) pada tangga 15 Oktober 2015 pukul 16.15 WIB berhak atas 2 HMETD, dimana setiap 1 HMETD berhak untuk membeli 1 saham baru.

Adapun, dana yang akan dihimpun dari hasil rights issue sebesar Rp20 miliar akan digunakan untuk membayar utang. Kemudian, Rp240 miliar akan digunakan perseroan untuk mengambil rights issue PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP).

“Sisanya, dana akan digunakan untuk modal kerja berupa investasi jangka pendek ke anak-anak usaha perseroan,” pungkasnya.

Selain itu, perseroan juga memperoleh izin pemegang saham untuk menerbitkan Waran Seri I. Perseroan akan menerbitkan sebanyak 551.474.960 waran seri I dimana setiap 1 saham hasil Right issue akan melekat 1 waran seri I yang diberikan secara cuma-cuma bagi pemegang saham HMETD yang melaksanakan haknya dan setiap 1 waran seri I memiliki hak untuk membeli 1 saham BCAP dengan nilai nominal Rp 100 per saham.

“Dari waran ini kami juga akan tawarkan harganya Rp 1.500 per saham. Sehingga dana yang akan diperoleh sebanyak-banyaknya Rp 827,212 miliar, yang dapat dilaksanakan mulai tanggal 11 April 2016 hingga 7 Oktober 2016,” tutupnya. (*)

Paulus Yoga

Recent Posts

Jalin Siap Dukung Kelancaran Transaksi Keuangan Digital Selama Nataru

Jakarta — PT Jalin Pembayaran Nusantara (Jalin), sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa, memperkuat komitmennya… Read More

11 mins ago

Rupiah Diperkirakan “Keok”, Usai Suku Bunga The Fed Dipangkas 25 Bps

Jakarta – Rupiah diperkirakan akan melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) usai pengumuman suku bunga acuan AS… Read More

1 hour ago

Duh, Hampir Separuh BUMD Merugi Gara-gara “Ordal”

Jakarta – Dari 1.057 Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada di Indonesia, hampir separuhnya… Read More

2 hours ago

IHSG Dibuka Anjlok 1,15 Persen ke Level 7.025

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka anjlok sebanyak 1,15 persen ke level 7.025,98… Read More

3 hours ago

IHSG Diproyeksi Melemah Terbatas, Ini Sederet Pemicunya

Jakarta –  Pilarmas Investindo Sekuritas melihat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal hari ini… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Anjlok Rp15.000, Sekarang Cuma Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Rabu, 13 September… Read More

3 hours ago