Ilustrasi: Gedung MNC di Jakarta/istimewa
Jakarta – PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) berencana menggelar aksi korporasi di pasar modal.
Direktur Utama MNC Kapital, Wito Mailoa, menyebutkan bahwa perusahaan berencana melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) sebanyak banyaknya sejumlah 3.712.482.170 saham masing masing dengan nilai nominal Rp100 per saham. Rencana aksi korporasi atau biasa disebut private placement itu sudah disetujui oleh pemegang saham dalam RUPS Luar Biasa (RUPSLB) hari ini.
Akan tetapi, Wito belum dapat menyampaikan secara gamblang kapan aksi korporasi tersebut akan direalisasikan. Pasalnya, perusahaan masih mencari mitra strategis yang sejalan atau mendukung bisnis di seluruh unit usaha yang MNC Kapital miliki.
“Kapan kami lakukan private placement?, nanti. Kami masih mencari investor nya dahulu baru kami lakukan aksi korporasi ini. Karena, ada beberapa Investor yang hanya memilih beberapa unit usaha dari MNC Kapital saja, nah kami inginnya investor dari private placement itu mendukung seluruh unit usaha yang dimiliki MNC Kapital,” kata Wito, Jumat, 21 Juni 2919.
Mengingat bisnis MNC Kapital yang padat modal, hal itu juga yang akhirnya mendorong perusahaan untuk tidak membagikan dividen dari laba yang dihimpun MNC Kapital di sepanjang tahun 2018. Adapun laba 2018, menurut Wito, selain untuk dana cadangan dbukukan sebagai laba ditahan guna memperkuat permodalan di MNC Kapital.
“Dalam Rapat hari ini, telah menyetujui untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham perseroan,”tegasnya.
Sebagai informasi, MNC Kapital Indonesia yang dikenal dengan nama MNC Financial Services memiliki beberapa unit bisnis yang bergerak dibidang keuangan. Diantaranya ada MNC Bank, MNC Finance, MNC Leasing, MNC Sekuritas, MNC Asset Management, MNC Insurance MNC Life. (*)
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More