News Update

MNC Investama Anggarkan Capex Rp1 Triliun

Jakarta – Induk perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo, PT MNC Investama Tbk. (BHIT) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) senilai Rp1 triliun pada tahun ini.

Direktur Utama MNC Investama, Darma Putra mengatakan capex tersebut akan digunakan perusahaan untuk perawatan dan keperluan modal kerja lainnya.

“Sebagian besar untuk perawatan di Indovision dan MNC Play,” kata Darma dalam paparan publik di Gedung MNC Tower, Jumat, 23 Juni 2017.

Alokasi belanja modal tersebut terbilang lebih kecil bila dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, pembangunan tiga gedung baru dengan 40 studio untuk anak usaha perseroan saat ini telah rampung.

Kebutuhan belanja modal akan dipenuhi dari vendor financing. Anggaran Capex dibutuhkan untuk mengejar target pertumbuhan pendapatan yang dibidik sebesar 10%-20% hingga akhir tahun ini.

Saat bersamaan, rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) memutuskan untuk tidak membagikan dividen. Seluruh keuntungan perseroan digunakan untuk laba ditahan.

Pemegang saham juga mengangkat satu dewan komisaris baru, yakni Valencia Herliani Tanoesoedibjo. Sedangkan, seluruh dewan direksi didaulat untuk menjabat kembali.

Adapun, RUPS Luar Biasa memutuskan untuk kembali menegaskan kembali pemberian wewenang kepada dewan komisaris dalam aksi korporasi penambahan modal.

Emiten bersandi saham BHIT tersebut berencana melakukan penawaran umum terbatas (PUT) melalui mekanisme penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (Non-HMETD).

Private placement ditargetkan maksimum 3,11 miliar lembar. Harga saham BHIT per 22 Juni 2017 senilai Rp118 per saham, maka perolehan dana diperkirakan mencapai Rp366,98 miliar.

“Menegaskan kembali pemberian wewenang kepada komisaris untuk menggelar Non-HMETD,” jelasnya. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

6 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

6 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

7 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

19 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

20 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

21 hours ago