News Update

MNC Insurance Bukukan Premi Rp442,7 Miliar di 2017

Jakarta – PT MNC Asuransi Indonesia (MNC Insurance) berhasil membukukan pendapatan premi sebesar Rp442,7 miliar sepanjang 2017 atau tumbuh 49% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp296,1 miliar.

Direktur Utama MNC Insurance Sylvy Setiawan menyampaikan, pertumbuhan pendapatan premi didukung oleh berbagai inisiatif dalam meningkatkan kemudahan akses bagi nasabah dalam rentang tahun 2017 melalui pembukaan kantor – kantor perwakilan di 3 kota. Saat ini, MNC Insurance telah hadir di 23 kota di seluruh Indonesia.

Selain itu, juga dilakukan pengembangan sistem pembelian melalui website dan peningkatan akses bagi nasabah untuk mendapatkan layanan purna jual MNC Insurance.

“Kami juga mencoba meningkatkan akses bagi nasabah untuk dapat menghubungi kami, melalui call center 24 jam, aplikasi claim, email dan media sosial sehingga kami dapat dihubungi sewaktu-waktu,” jelas Sylvy Setiawan di Jakarta, Kamis, 26 April 2018.

Dalam laporan keuangan kinerja 2017, perusahaan juga berhasil membukukan pendapatan investasi sebesar Rp16,31 miliar atau tumbuh 26,6% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp12,88 miliar.

Baca juga: MNC Insurance Siap Luncurkan Produk Asuransi Syariah

Atas pertumbuhan pendapatan premi dan hasil investasi tersebut, perseroan mencatatkan total pendapatan sebesar Rp6,45miliar atau tumbuh 67,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp3,85miliar.

Atas pencapaian kinerja yang positif sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil mencatat kenaikan laba setelah pajak sebesar 142% menjadi Rp6,19 miliar dari Rp2,54 miliar pada tahun sebelumnya.

Aset perusahaan pada 2017 juga tumbuh sebesar35,7 % menjadi Rp569,07 miliardari Rp 419,11 miliar pada 2016. Adapun, investasi pada tahun lalu mencapai Rp 180,93 miliar atau meningkat 4,33% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp 173,42.

Adapun pengembangan bisnis ke depan, perusahaan yang berada di bawah naungan PT MNC Kapital Indonesia (BCAP) ini akan fokus ke segmen kendaraan dan properti.

“Kami optimistis karena kami juga bekerja sama dengan para mitra baik itu agen maupun multifinance. Jadi cukup beragam untuk kami mencapai portofolio yang seimbang,” kata Sylvy. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

10 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

10 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

12 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

13 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

13 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

14 hours ago