Jakarta – MNC Group merekrut Omar Giri Valliappan sebagai Investor Relations & Digital Business Development Director MNC Group.
“Omar akan menjadi Investor Relations & Digital Business Development Director MNC Group,” kata Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo, Rabu (21/7/2021).
Pria bernama lengkap Vedhagiri Valliappan Vedhakumar ini memiliki segudang pengalaman sebagai pengusaha maupun tenaga profesional di berbagai perusahaan rintisan (start-up), UKM dan grup konglomerasi selama 15 tahun di Eropa dan 10 tahun di Asia Tenggara.
Omar mengawali kariernya di Cabot Communications Ltd yang berada di Bristol, Inggris sebagai Manajer Pemasaran Produk. Saat itu, dia baru saja lulus Magister Ilmu Komputer dari University of Kent, Inggris pada 2002.
Omar yang meraih gelar Sarjana di Oxford Brookes University dengan predikat Summa Cum Laude dan Advanced Diploma dari University of Oxford, Inggris ini berperan penting dalam mengembangkan bisnis perusahaan hingga akhirnya diakuisisi oleh Vestel Group of Companies dan berhasil meraup 60% pangsa pasar yang memanfaatkan perangkat lunak tersebut.
Selama berkarier di Inggris, Omar secara aktif berkontribusi dalam kemajuan dan standarisasi teknologi di Inggris.
Omar adalah salah satu pionir di balik platform televisi Freeview di Inggris yang diluncurkan oleh BBC pada 2002.
Pada 2007, ayah 3 anak perempuan ini memutuskan pindah ke Istanbul, Turki. Dia dipercaya VESTEL Group of Companies menjadi Director of Market Development.
Selama bekerja untuk Vestel, Omar turut mendirikan aliansi internasional (IMPALA) bersama Echostar Europe dalam pengembangan ekosistem televisi digital yang lengkap dan mendunia, di mana ia berhasil merangkul sejumlah perusahaan, lembaga penyiaran dan lembaga pemerintah untuk mengadopsi teknologi MHEG-5 standard di 12 negara.
Dari 2010 hingga 2015, Omar banyak berkecimpung di teknologi internet, penjelajahan kuliner, dan media.
Sebagai salah satu pendiri Zomato Malaysia dan General Manager di Mudah.my marketplace terbesar dan portal ponsel terbesar di Malaysia.
Pada 2012, Omar memimpin tim Product Strategy and Management di Astro Holdings Malaysia menjelang IPO mereka dan mengedepankan strategi yang terfokus pada konsumen. Peran Omar meliputi peningkatan pendapatan melalui inovasi produk, kemitraan bisnis strategis, serta transformasi digital.
Selain itu, dia sempat bekerja di perusahaan Malaysia lainnya, yakni menjabat sebagai COO Kamazaharah Food Industries Sdn. Bhd, sebelum akhirnya melanjutkan kariernya di Indonesia.
Sepak terjang Omar di Indonesia ia awali di grup Bakrie, di mana ia ditugasi menjalankan bisnis media, yaitu VIVA Group. Omar bertanggung jawab terhadap seluruh kemitraan digital, investasi dan arahan strategis sekaligus memimpin portal berita viva.co.id serta bisnis edutainment sebagai CEO.
Saat itu, ia berhasil merombak total tim komersial, pengembangan bisnis dan sales dengan pendekatan sales 360 derajat, dan mengubah tampilan iklan digital menjadi lebih fokus pada monetisasi, namun tetap menyeimbangkan kebutuhan pengguna atas konten berita dan edutainment.
Dari perusahaan media, Omar mengembangkan kariernya ke Sinar Mas Land dan memimpin bidang kemitraan strategis, investasi dan pengembangan bisnis di seluruh lini grup konglomerasi tersebut.
Pada saat bersamaan, ia juga memimpin fungsi inovasi, marketing, layanan konsumen dan riset.
Sebagai bagian dari agenda inovasi, Omar memimpin sejumlah usaha patungan (joint venture) antara perusahaan real estate tersebut maupun perusahaan teknologi, seperti Grab, Uangku, Ovo dan kemitraan dengan Tokopedia, Sirclo dan perusahaan e-commerce lainnya.
Pada Juli 2020, Omar berperan di BFI Finance Indonesia sebagai Consultant – Innovation and Strategic Partnerships.
Pada Juli 2021 ini, Omar direkrut MNC Group, salah satu perusahaan konglomerasi terbesar di Asia Tenggara yang memiliki 4 lini bisnis utama yakni media, jasa keuangan, entertainment hospitality, serta e-commerce & digital lainnya.
Manajemen MNC Group melihat dalam 10 tahun terakhir, Omar telah berhasil membantu berbagai organisasi di tempatnya berkarier, membangun generasi berikutnya, menciptakan berbagai inovasi, memaksimalkan monetisasi, dan memberikan pengalaman pelanggan yang terbaik.
Hal tersebut terlihat dari catatan suksesnya melakukan trade sale untuk Cabot Communications asal Inggris dan Digital TV Labs asal Hong Kong.
Selain itu, ia memimpin IPO, product roadmap, menyusun strategi dan roadshow untuk Astro (Malaysia).
Pria yang menguasai 4 bahasa ini pun sukses dalam transformasi EBITDA situs iklan baris pertama di Asia Tenggara yakni Mudah.my (Malaysia).
Selain itu, peluncuran startup foodtech Zomato (Malaysia) dan mempinnya sebagai Country Mager Zomato Malaysia yang kini berkembang pesat.
Pengalamannya di industri mencakup msoftware, e-commerce, media siaran dan televisi berbayar, iklan baris digital, real estate, fintech dan orkestrasi ekosistem kota pintar. (*)
Jakarta – Evelyn Halim, Direktur Utama Sarana Global Finance Indonesia (SG Finance), dinobatkan sebagai salah… Read More
Jakarta - Industri asuransi menghadapi tekanan berat sepanjang tahun 2024, termasuk penurunan penjualan kendaraan dan… Read More
Jakarta - Industri perbankan syariah diproyeksikan akan mencatat kinerja positif pada tahun 2025. Hal ini… Read More
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More