Ekonomi dan Bisnis

MNC Digital Catat Laba Bersih Rp388 Miliar di Kuartal III-2022

Jakarta – PT MNC Digital Entertaiment Tbk (MSIN) sebagai anak perusahaan dari PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), mencatatkan laba bersih sebesar Rp388 miliar atau tumbuh 83% yoy hingga September 2022.

Kemudian, pendapatan perusahaan juga menunjukan kinerjanya yang kuat dilihat dari adanya peningkatan sebesar 122% secara yoy menjadi Rp2.912 miliar di 9M-2022 dan pada kuartal III-2022 pendapatan perusahaan tercatat tumbuh 191% menjadi Rp981 miliar.

“Kami sangat senang dengan kinerja MSIN pada 9M-2022. Kami yakin bahwa Perseroan akan senantiasa memberikan kinerja yang solid di sisa tahun ini. Bisnis konten Perseroan terus mengalami penguatan secara konsisten dan membuktikan kemampuannya untuk menghasilkan program-program berkualitas di berbagai platform,” ucap Direktur Utama MSIN dan Executive Chairman MNC Group, Hary Tanoesoedibjo dikutip 30 November 2022.

Dari sisi kinerja konten, perusahaan juga menunjukan peningkatan yang konsisten di 9M-2022 yaitu sebesar Rp1.826 miliar atau tumbuh 233% yoy dari Rp1.479 miliar di tahun lalu. Sementara itu, pendapatan konten MSIN di kuartal III-2022 mencapai Rp612 miliar tumbuh 35% yoy.

Tidak hanya itu, pendapatan digital MSIN juga telah mencapai Rp1.144 miliar atau meningkat secara signifikan sebesar 290% yoy, karena didukung oleh kinerja platform MSIN yang solid dari AVOD Superapp RCTI+, tujuh portal online, dan juga dengan memonetisasi platform media sosial berkelanjutan perusahaan.

“Prospek bisnis digital kami juga memberikan hasil yang sangat positif, dan hal ini terlihat melalui kemampuannya dalam memberikan peningkatan pendapatan hampir empat kali lipat dibandingkan tahun lalu,” imbuhnya.

Sedangkan pada beban langsung, perusahaan mencatatkan adanya peningkatan sebesar 109% yoy atau Rp1.904 miliar yang disebabkan oleh biaya-biaya yang terkait dengan konsolidasi Vision+, RCTI+, dan tujuh portal online ke dalam MSIN, serta peningkatan pada volume produksi konten.

Adapun, EBITDA perusahaan mengalami peningkatan sebesar 141% yoy pada 9M-2022 menjadi Rp759 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp316 miliar, angka tersebut mewakili margin EBITDA sebesar 26%. (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Daftar 5 Saham Pendorong IHSG Selama Sepekan

Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More

4 hours ago

OJK Tuntaskan Penyidikan Dugaan Tindak Pidana Kredit Fiktif di Bank Kaltimtara

Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More

5 hours ago

Rapor Bursa Sepekan: IHSG Naik 1,46 Persen, Kapitalisasi Pasar Tembus Rp15.844 Triliun

Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More

6 hours ago

NII Melonjak 44,49 Persen, Analis Kompak Proyeksikan Kinerja BTN Bakal Moncer

Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More

17 hours ago

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

19 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

20 hours ago