Jakarta– PT Bank MNC Internasional, Tbk (MNC Bank) tahun ini menargetkan pertumbuhan kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK) 20% hingga 25%. Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo mengatakan, pertumbuhan kredit dan DPK diperkirakan lebih baik seiring pertumbuhan ekonomi yang diperkirakan lebih baik tahun ini.
“Jadi secara nasional kita lihat orang optimis dibandingkan 2015 jadi pertumbuhan diramalkan diatas 5% padahal realisasi tahun lalu 4,7%, jadi 2016 ini dari sisi regulator jauh dibandingkan 2015,” kata Benny di Jakarta, Selasa 9 Februari 2016.
Selain itu, meski pun ada perlambatan pertumbuhan ekonomi, dia meyakini masih ada ceruk pasar yang bisa dibidik, misalnya menurutnya adalah kredit konsumer. Hal itu ditunjukkan tahun lalu, meski ekonomi melambat, Perseroan masih bisa membukukan pertumbuhan kredit konsumer baru sekitar Rp1 triliun.
“Apapun keadaannya, ada potensi yang bisa digarap. Jadi kita lihat jeli dari mana, kami kredit konsumer cukup naik Rp1 triliun. Jadi artinya adalah sektor konsumer itu tumbuh dan NPL nya bagus,” tambahnya. Oleh karena itu, tahun ini pun Perseroan masih akan fokus pada kredit konsumer.
Selain masih tumbuh dan kualitas kreditnya bagus, fokus pada segmen konsumer itu juga menurutnya sesuai dengan strategi Perseroan. Kredit di segmen konsumer tahun ini diharapkan berkontribusi 55% terhadap total kredit, sedangkan 45% disumbangkan segmen komersial. Akhir tahun lalu menurutnya secara unaudited, Dana Pihak Ketiga tumbuh dari Rp7,7 triliun menjadi Rp9,7 triliun tumbuh 25%. Sementara kredit tumbuh 15% menjadi sekitar Rp7 triliun. (*) Ria Martati
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More