Jakarta – PT Bank MNC lnternasional Tbk (MNC Bank) mendapat restu dari pemegang saham untuk melakukan penambahan modal melalui mekanisme Right Issue, sebesar Rp500 miliar di tahun ini.
Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo mengatakan, aksi korporasi ini dilakukan untuk meningkatkan modal inti perusahaan. Saat ini, MNC Bank tengah menunggu ijin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kalau right issue ini berhasil, modal inti kita bisa capai Rp2 triliun tahun ini. Kita berharap right issue ini bisa tercapai paling cepat kuartal III,” kata Benny di Jakarta, Selasa, 30 Mei 2017.
Benny sendiri tak menampik, akan terus melakukan right issue setiap tahunnya agar bisa masuk ke dalam Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) III atau Bank dengan modal inti Rp5 triliun sampai dengan kurang dari Rp30 triliun di tahun 2020-2021.
Paling tidak, untuk penerbitan saham baru tersebut maksimum bisa dilakukan MNC Bank mencapai Rp2,5 triliun hingga 2021.
Sekedar informasi, MNC Bank sendiri mencatat kinerja positif sepanjang tahun 2016. Perseroan berhasil mengantongi laba bersih sebesar Rp9,35 miliar dan menghimpun dana pihak ketiga sebesar Rp10,33 triliun. Sementara angka kredit yang disalurkan mencapai Rp7,99 triliun.
Sejalan dengan peningkatan modal di tahun 2016 melalui Right Issue, ekuitas MNC Bank meningkat mencapai Rp1,86 triliun. Rasio kecukupan modal MNC Bank berada pada posisi 19,54%. (*)
Jakarta - PT Bank KEB Hana Indonesia (Hana Bank) menggandeng Korea Tourism Organization (KTO) untuk mendorong kunjungan wisatawan ke Korea… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto telah menandatangani Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 47 Tahun 2024 tentang… Read More
Jakarta - Bank Mega Syariah menjalin kerja sama pembiayaan senilai Rp221 miliar pada sesi Business… Read More
Jakarta - PT Krom Bank Indonesia Tbk (BBSI) telah melaporkan kinerja keuangan yang solid pada… Read More
Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membeberkan bahwa penjualan iPhone 16 di Indonesia… Read More
Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (6/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More