Jakarta–PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) mengaku sudah mengajukan revisi rencana bisnis bank (RBB) tahun 2016. Dalam revisi tersebut, perseroan mengubah target pertumbuhan kredit.
Presiden Direktur MNC Bank, Benny Purnomo mengatakan, kondisi perekonomian yang masih menunjukkan perlambatan telah membuat MNC Bank melakukan revisi RBB dengan menurunkan pertumbuhan kredit menjadi 12% di tahun ini.
“Revisi RBB sudah dilakukan, untuk kredit kami tumbuh sekitar 12% sampai akhir tahun, sebelumnya dalam RBB kami 15%, jadi kami turunkan 3%-4%,” ujar Benny, di MNC Tower, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2016.
Dia mengungkapkan, dengan kondisi perekonomian yang tengah melambat seperti ini, nasabah cenderung untuk tidak melakukan ekspansi. Di mana ruang penyaluran kredit tersebut digunakan untuk ekspansi. Namun melihat kondisi saat ini, nasabah justru lebih menahan untuk ekspansi.
“Ini alasannya karena kondisi perekonomian. Sebab dengan kondisi perekonomian seperti ini orang cenderung untuk tidak ekspansi, ruang kredit itu dipakai untuk ekspansi, sedangak untuk sendiri itu mereka punya sendiri,” tukasnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pengeluaran riil rata-rata per kapita masyarakat Indonesia sebesar Rp12,34 juta… Read More
Jakarta - Bank DBS Indonesia mencatatkan penurunan laba di September 2024 (triwulan III 2024). Laba… Read More
Jakarta - Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 15 November 2024,… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, 15 November 2024, masih ditutup… Read More
Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More
Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More