Perbankan

MNC Bank Optimistis MotionVisa & MotionMastercard Jadi Akselerator Transaksi Digital RI

Jakarta – PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank menggandeng Visa dan Mastercard untuk menerbitkan kartu kredit virtual (VCC) di Indonesia.

MNC Bank mengambil langkah ini bukan tanpa alasan. Pertama, karena Bank Indonesia (BI) mencatat ada peningkatan nominal transaksi kartu kredit sebesar 25,5% secara year on year (YoY) di bulan April 2021.

Kedua, BI menurunkan suku bunga dari 2% menjadi 1,75% per bulan yang sudah berlaku sejak bulan ini.

“Saya tetap berbelanja menggunakan kartu kredit, karena selama pandemi ini ada banyak program  potongan harga, cashback dan poin. Tapi yang paling saya suka adalah potongan harga. BI juga menurunkan suku bunga dan minimum payment tagihan kartu kredit yang menjadi added value untuk saya,” ujar karyawan swasta asal Tangerang, Delviana Azari, Jumat (30/7/2021).

MNC Bank yakin MotionVisa dan MotionMastercard akan mendorong akselerasi pembayaran digital di dalam negeri. Ini sejalan dengan hasil riset Visa dan Mastercard. Visa mencatat 68% responden di Indonesia berkegiatan tanpa uang tunai dan 53% di antara mereka beralasan membawa lebih sedikit uang tunai di masa kini, karena mereka lebih sering menggunakan kartu.

Adapun, Mastercard mensurvei 15.000 responden di 18 negara berbeda. Kuisioner disebar secara daring pada rentang waktu Februari hingga Maret 2021.

Hasilnya, sekitar 70% responden Asia Pasifik juga lebih tertarik dengan toko yang menyediakan pembayaran digital.

“MNC Bank mengapresiasi kesadaran masyarakat dalam literasi keuangan dan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi menurunkan angka infeksi Covid-19. Layanan dan solusi yang dimiliki MNC Bank kami harap bisa mewujudkan dua hal itu, karena masyarakat yang sehat akan membawa Indonesia mengakhiri pandemi ini,” tutur Presiden Direktur MNC Bank Mahdan di Jakarta, Jumat (30/7/2021).

Penerbitan kartu kredit virtual MotionVisa dan MotionMastercard melalui aplikasi MotionBanking akan memiliki credit scoring berbasis artificial intelligence canggih. Aplikasi MotionBanking nantinya akan terkoneksi langsung dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil), sehingga menghasilkan persetujuan instan dan keputusan kredit yang jauh lebih cepat.

Kesadaran pembayaran digital meningkat karena dunia sedang dihantam pandemi Covid-19. Selain itu risiko penyebaran Covid-19 yang membayangi setiap orang meningkatkan popularitas pembayaran dengan QR code di Asia Pasifik. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

8 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

9 hours ago