News Update

MNC Bank Komit Penuhi Ketentuan Modal Rp2 Triliun Tahun Ini

Jakarta – PT Bank MNC International Tbk (BABP) berkomitmen memenuhi ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait modal inti minimum sebesar Rp2 triliun pada tahun 2021. Mahdan, Presiden Direktur MNC Bank, mengaku optimis pemegang saham akan menambah modal guna memenuhi ketentuan tersebut.

“Sesuai dengan rencana bisnis bank yang kami sampaikan ke OJK dan telah mendapat persetujuan dari OJK bahwa penambahan modal perseroan akan memenuhi ketentuan yang diatur dalam peraturan OJK dan diharapkan kita bisa memenuhi sesuai dengan target waktu yang ditentukan oleh OJK yaitu maksimum pada akhir tahun 2021 dengan total modal Rp2 triliun,” paparnya dalam acara public expose (PE) insidentil, Rabu 10 Maret 2021.

Sebagai informasi, per September 2020 modal inti MNC Bank baru mencapai Rp1,19 triliun, naik 9,40 persen dari tahun sebelumnya.

Adapun saham mayoritas MNC Bank saat ini dimiliki oleh MNC Kapital Indonesia dengan 50,43 persen, sisanya dimiliki oleh Winfly Ltd sebesar 19,57 persen, Maco Prince Corpb10,48 persen dan sebanyak 19,52 persen dimiliki oleh publik.

Mahdan juga menyebutkan MNC Bank telah menyiapkan sejumlah strategi bisnis di antaranya melakukan penetrasi pasar digital yang lebih dalam dan meningkatkan rasio dana murah (CASA). Salah satu strategi untuk meningkatkan rasio dana murah, MNC Bank telah meluncurkan produk Tabungan Dahsyat. Sejak diluncurkan pada tahun lalu, jumlah tabungan yang dibukukan sampai Februari 2021 mencapai lebih dari Rp1 triliun.

“Kita melihat inilah suatu hal yang sangat efektif. Sehingga CASA ratio pada posisi pelari itu mencapai 23,37 persen,” ungkapnya.(*) Dicky F. Maulana

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Fungsi Intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) Moncer di Triwulan III 2024

Jakarta - Kinerja fungsi intermediasi Bank Jasa Jakarta (Bank Saqu) menunjukkan hasil yang sangat baik… Read More

37 mins ago

Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen RI Dukung Perdamaian Dunia

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen Indonesia untuk mendukung upaya PBB dalam mewujudkan perdamaian dan keadilan internasional. Termasuk… Read More

1 hour ago

OJK Catat Outstanding Paylater Perbankan Tembus Rp19,82 Triliun

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat outstanding paylater atau Buy Now Pay Later (BNPL) di perbankan… Read More

1 hour ago

Perkuat Inklusi Asuransi, AAUI Targetkan Rekrut 500 Ribu Tenaga Pemasar di 2025

Jakarta - Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menargetkan jumlah agen asuransi umum mencapai 500 ribu… Read More

1 hour ago

PermataBank Bidik Bisnis Wealth Management Tumbuh Double Digit di 2025

Jakarta – Di tengah fenomena makan tabungan alias mantab akhir-akhir ini, pertumbuhan antara ‘orang-orang tajir’… Read More

2 hours ago

Kredit UMKM Kian Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut tren pertumbuhan UMKM cenderung melambat, sejalan dengan risiko kredit UMKM… Read More

3 hours ago