Jakarta — PT Bank MNC Internasional Tbk (MNC Bank) menargetkan tambahan modal baru Rp500 miliar dalam mendukung transformasi bisnis perseroan. Tambahan modal akan dilakukan melalui mekanismen penawaran umum terbatas saham (rights issue).
Widiatama Bunarto, Direktur MNC Bank mengatakan, sepanjang tahun 2017, perseroan telah melakukan sejumlah langkah strategis di antaranya peningkatan kualitas aset produktif dengan pemulihan kredit bermasalah, pengembangan infrastruktur, pengembangan SDM, konsolidasi jaringan kantor serta memperkuat kerja sama bisnis dengan melakukan penandatanganan kerja sama dengan pihak yang potensial hingga melengkapi layanan melalui inovasi produk dan layanan berbasis teknologi guna memenuhi kebutuhan nasabah. “Hal tersebut sejalan dengan strategi bisnis MNC Bank yang berfokus pada segmen consumer dan ritel,” imbuhnya di Jakarta, Kamis, (31/5).
Pada tahap kedua transformasi, MNC Bank akan fokus untuk meningkatkan jumlah nasabah (customer base) dan nilai transaksi pada segmen Konsumer dan UKM, dengan segmen korporasi dan komersial sebagai pendukung serta memperkuat sinergi dengan MNC Group.
Baca juga: RUPSLB MNC Bank Tunjuk Ageng Purwanto Jadi Dirut
Dalam mendukung rencana tersebut, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa MNC Bank menyetujui akan meningkatkan modal perseroan melalui mekanisme rights issue dengan target mencapai Rp500 Miliar.
Menurut Widiatama, implementasi dari strategi MNC Bank tercermin dalam pencapaian kinerja sepanjang 2017. Keputusan pemulihan kredit bermasalah dengan menaikkan CKPN yang signifikan menjadi sebesar Rp840,18 miliar pada tahun 2017. “Kebijakan pemulihan kredit bermasalah yang merupakan bagian dari akuisisi masa lalu bertujuan agar bisnis kami bisa berkembang lebih cepat di masa mendatang, di mana konsekuensinya MNC Bank mencatatkan kerugian sebesar Rp685,19 miliar pada akhir tahun 2017,” jelas Widiatama.
Memulai tahun 2018, perseroan menunjukkan kinerja yang positif. MNC Bank membukukan laba sebesar Rp94,8 miliar pada kuartal pertama 2018 atau meningkat 294 persen dibanding periode yang sama pada 2017. Laba diraup MNC Bank setelah mengalami kerugian pada akhir 2017.
Kinerja positif MNC Bank pada kuartal pertama 2018 dibandingkan periode yang sama di tahun 2017 ditopang oleh peningkatan tajam dari laba operasional perseroan yang mencapai Rp126,6 miliar per 31 Maret 2018 atau meningkat 295 persen. Dari beberapa instrumen operasional, lanjut Widiatama, pemulihan CKPN menjadi kontributor utama sebesar Rp70,20 miliar, diikuti pendapatan provisi dan komisi dari transaksi selain kredit Rp23,75 miliar dan pendapatan operasional lainnya sebesar Rp87,76 miliar. (*)
Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More
Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More
Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More