Sampai saat ini porsi kredit konsumer masih mendominasi portofolio kredit MNC Bank di level 55 persen, disusul komersial 35 persen dan korporasi 10 persen. Segmen komersial, kata Benny, disasar karena sektor properti merupakan sektor yang potensial untuk bertumbuh di tahun ini.
Hal itu sejalan dengan strategi bisnis MNC Bank yang berfokus pada segmen konsumer dan retail dengan segmen komersial sebagai pendukungnya.
Tak tanggung-tanggung, Benny mengungkapkan, akan terus mencari peluang di sektor properti yang benar-benar potensial untuk digarap. Saat ini MNC Bank sendiri telah bekerja sama dengan sebanyak 21 develor. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) terus berkomitmen mendukung pengembangan Energi Baru… Read More
Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat peningkatan biaya pendidikan yang signifikan setiap tahun, dengan… Read More
Jakarta - Koordinator Aliansi Masyarakat Tekstil Indonesia (AMTI) Agus Riyanto mengapresiasi langkah cepat Presiden Prabowo… Read More
Jakarta - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyatakan pemerintah tengah membahas revisi Peraturan… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan lalu di periode 28 Oktober hingga 1… Read More
Jakarta - Kandidat Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dan Donald Trump, saat ini tengah bersaing… Read More