Sampai saat ini porsi kredit konsumer masih mendominasi portofolio kredit MNC Bank di level 55 persen, disusul komersial 35 persen dan korporasi 10 persen. Segmen komersial, kata Benny, disasar karena sektor properti merupakan sektor yang potensial untuk bertumbuh di tahun ini.
Hal itu sejalan dengan strategi bisnis MNC Bank yang berfokus pada segmen konsumer dan retail dengan segmen komersial sebagai pendukungnya.
Tak tanggung-tanggung, Benny mengungkapkan, akan terus mencari peluang di sektor properti yang benar-benar potensial untuk digarap. Saat ini MNC Bank sendiri telah bekerja sama dengan sebanyak 21 develor. (Bersambung ke halaman berikutnya)
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More