Jakarta – Pemutusan hubungan kerja (PHK) diperkirakan masih akan terus berlanjut. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mengakui, PHK telah kembali terjadi pada perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia.
Presiden KSPI Said Iqbal mengungkapkan, berdasarkan laporan terakhir yang diterimanya, telah terjadi PHK di PT Mitsubishi – Krama Yudha Ratu Motor (KRM). Laporan ini didapat dari posko-posko KSPI yang tersebar di berbagai daerah.
“Terakhir kami terima Mitsubishi yang KRM di Pulogadung, ini tidak tutup tapi rasionalisasi menawarkan pensiun dini itu ada 200 orang, pensiun dini itu PHK karena jumlah pengangguran meningkat,” ujarnya di Jakarta, Senin, 15 Februari 2016.
Menurutnya, dalam menyampaikan data PHK, pihaknya tidaklah berdasarkan asumsi, namun berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan. Kondisi ini sejalan dengan para buruh yang menjadi anggota KSPI selalu memberikan laporannya.
Oleh sebab itu, pemerintah diminta jangan menutup-nutupi jumlah pekerja yang telah ter-PHK. Dimana pemerintah menyatakan bahwa data PHK hanya 1.347 orang. Padahal, bedasarkan data KSPI, PHK sudah mencapai puluhan ribu pekerja.
“Pemerintah enggak usah berkelit lagi, paket kebijakan satu sampai sembilan sangat kuat konsennya dan retorikanya, tapi lemah impelentasi serta pengawasannya, ini harusnya lebih keras lagi pengawasanya,” tutup Said. (*) Rezkiana Nisaputra
Jakarta – Kinerja PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia atau Allianz Syariah tetap moncer di… Read More
Jakarta - PT BPR Syariah BDS berkomitmen untuk memberikan pelbagai dampak positif bagi nasabahnya di Yogyakarta dan… Read More
Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More
Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More
Jakarta - PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) terus berupaya mendukung transformasi digital, khususnya bagi… Read More
Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More