Categories: Ekonomi dan Bisnis

Mitra Binaan Askrindo ini Raup Untung Besar di Kala Pandemi

Jakarta – Dampak pandemi Covid-19 terhadap kemerosotan ekonomi salah satunya dirasakan oleh sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Banyak pelaku UMKM yang harus mengalami penurunan pendapatan secara drastis atau bahkan gulung tikar dalam 1,5 tahun belakangan.

Akan tetapi, beberapa usaha khususnya UMKM sukses bertahan bahkan tumbuh dikala Pandemi Covid-19. Salah satunya usaha milik Fitri Astuti, pengusaha kacamata yang memiliki Optik didaerah condet ini, yang merupakan salah satu UMKM mitra binaan dari Askrindo yang terbilang cemerlang.

Pada awalnya, sebelum membuka optiknya sendiri seperti sekarang ini, ia bercerita bahwa dahulu sempat bekerja di optik di kota Malang dan hijrah ke Jakarta tahun 2009, kemudian membuka usaha optiknya sendiri yang diberi nama “Optik Kemuning”. Pemberian nama “Kemuning” sendiri merupakan upaya untuk mengingatkan dirinya pada wejangan sang Ayah dan kecintaannya pada bunga Kemuning.

“Awal mendirikan bisnis ini saya harus menjual door to door dulu seperti masuk ke arisan, pengajian lalu menawarkan periksa mata gratis ke sekolah sekolah dan juga memberikan kredit kacamata kepada masyarakat yang membutuhkan,” ujar Fitri dalam keterangan Askrindo, 29 September 2021.

Setelah mengalami perkembangan bisnis, Fitri mulai memperluas usaha Optik Kemuningnya dengan mengikuti Program Kemitraan PT Askrindo menjadi Mitra Binaan ditahun 2015 dengan kredit sebesar Rp10 juta. Pesatnya perkembangan bisnis Optik Kemuning ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan omzet dan performa pinjaman kredit yang baik. Ditahun 2020, kredit Fitri sebesar Rp75 juta telah lunas dengan performa lancar.

Di tengah kondisi perekonomian yang menurun dikala pandemi, Optik Kemuning malah sebaliknya, ia bahkan mendapatkan berkah dengan mengalami peningkatan omzet hingga 80% dikala pandemi. Menurut Fitri, selama pandemi, banyak pelanggan baru yang berdatangan dikarenakan mereka takut ke mall. “Banyak pelanggan yang datang itu karena mereka takut datang ke mall karena ber ac, dan selama pandemi juga banyak mall mall yang harus tutup sementara itu membuat orang berdatangan ke optik kami,” ucap Fitri.

Di tengah peningkatan omzet dikala pandemi dan melihat peluang-peluang bisnis di daerah Condet, Fitri langsung melebarkan sayapnya dengan membuka cabang kedua bersama suaminya.

“Tahun ini saya ajukan kembali dan mendapatkan pinjaman kredit sebesar Rp.120juta langsung saya dan suami survey survey tempat setelah modal turun langsung mendirikan cabang kedua, dan alhamdulillahnya cabang tersebut langsung berjalan karena berada di lingkungan padat penduduk, dan saya pun menambah tiga karyawan baru dari yang awal hanya saya dan suami saya berdua lalu menambah dua karyawan dan saat ini sudah memiliki lima karyawan,” jelas dia.

Melihat performa bisnis dan pengembalian yang baik di tahun tahun sebelumnya, PT Askrindo yang merupakan anggota Holding Perasuransian dan Penjaminan Indonesia Financial Group atau IFG melalui program kemitraannya pun tak segan membantu usaha Optik Kemuning milik Fitri ini.

Direktur Kepatuhan, SDM dan Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana menjelaskan, dengan semakin meningkatnya sektor dunia usaha, termasuk BUMN, makan tuntutan agar Askrindo berperan aktif lebih besar dalam meningkatkan iklim usaha yang lebih kondusif, meningkatkan taraf hidup rakyat kecil, serta mampu menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini tentunya akan terlihat nyata apabila program yang dilakukan PT. Askrindo menyentuh para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK) sektor yang banyak menyerap tenaga kerja.

“Melalui Program Kemitraan, dana bergulir yang diambil dari Laba Perusahaan diharapkan mampu mewujudkan tiga pilar utama pembangunan (triple tracks) yang telah dicanangkan pemerintah dan merupakan janji kepada masyarakat, yaitu, pengurangan jumlah pengangguran, pengurangan jumlah penduduk miskin dan peningkatan pertumbuhan ekonomi,” paparnya.

Dirinya melanjutkan, dengan meningkatkan prospek bisnis para mitra binaan Askrindo maka akan mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan serta pemerataan pembangunan melalui perluasan lapangan kerja, kesempatan berusaha, pemberdayaan masyarakat dan tambahan pendapatan.

“Melalui Program Kemitraan Askrindo, diharapkan dapat menciptakan kemandirian ekonomi para UMKM dan juga memberikan akses pembiayaan perbankan sehingga skala usaha mereka menjadi lebih besar,” tutup Kun. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas, BRI Telah Salurkan KUR Rp158,6 T per Oktober 2024

Jakarta - PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) senilai Rp158,60… Read More

1 hour ago

OJK Panggil dan Awasi Ketat KoinP2P, Ini Alasannya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan tegas melaksanakan langkah-langkah pengawasan secara ketat terhadap PT… Read More

2 hours ago

149 Saham Hijau, IHSG Dibuka Menguat 0,48 Persen

Jakarta - Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/11) Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

2 hours ago

Rupiah Diprediksi akan Tembus Rp16.000 per Dolar AS

Jakarta - Rupiah berpeluang masih melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) akibat ketegangan geopolitik Ukraina dan Rusia… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Menggila! Sekarang Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Jumat, 22 November… Read More

4 hours ago

IHSG Berpeluang Melemah, Simak 4 Rekomendasi Saham Berikut

Jakarta - MNC Sekuritas melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) secara teknikal pada hari… Read More

4 hours ago