Jakarta–Pembukaan perdagangan bursa saham hari ini terlihat berbeda. Jika biasanya pembukaan perdagangan saham dilakukan oleh para pengusaha, pejabat tinggi negara maupun tokoh penting pasar modal, pembukaan perdagangan saham kali ini di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dilakukan wanita-wanita cantik dari finalis Miss Popular.
Setelah membuka perdagangan secara seremonial, belasan Miss Popular pun digiring ke ruangan mini trading untuk mengikuti edukasi tentang investasi pasar modal. Mereka pun terlihat antusias untuk belajar mengenai proses transaksi jual-beli saham.
Salah satu Miss Populas Barbie mengaku tidak pernah mengetahui tentang investasi di pasar modal. Bahkan dirinya memandang investasi di pasar modal seperti judi.
“Sahamnya itu seperti Judi, orang sekarang memahaminya. Kita mendapatkan edukasi seperti apa sih saham,” tutur Barbie di Gedung BEI, Kamis, 3 November 2016.
Barbie mengaku sangat antusias ketika mengikuti edukasi tersebut. Bahkan dirinya tergiur dengan keuntungan yang bisa didapat. Sebab selama ini dirinya belum pernah berinvestasi hanya menabung secara konvensional.
“Saya lebih ke tabungan tapi saya juga asuransi untuk proteksi diri sendiri, emas juga. Masih ada persepsi yang harus dibubarkan mengenai investasi di lantai bursa,” ujarnya. (*) Dwitya Putra. (Baca juga : Bos Bursa Berpandangan Aksi Demo Tak Pengaruhi IHSG)
Editor: Paulus Yoga
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More
Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More