News Update

Misbakhun: Ada Upaya Menggerus Kepercayaan di Pasar Saham?

Jakarta – Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun merespons kinerja saham emiten himpunan bank negara (Himbara) yang sempat terkoreksi akibat diterpa sejumlah isu negatif.

Padahal, kata dia, emiten Himbara tidak pantas harga sahamnya mengalami penurunan sebab memiliki kinerja keuangan yang sangat baik.

“Saat ini bank-bank Himbara dalam performance terbaik karena fundamental mereka bagus. Tetapi, apakah pantas dihukum melalui saham (turun). Apa ini perilaku yang didasarkan fundamental atau persepsi untuk menggerus kepercayaan,” ujarnya, di Jakarta, Jumat, 21 Maret 2025.

Baca juga : Ekonomi RI Dibidik Tumbuh 8 Persen di 2029, Misbakhun Ungkit Kejayaan Macan Asia

Ia mencontohkan, PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan laba lebih dari Rp60 triliun harus terkena imbas sentimen negatif seperti harga saham turun begitu dalam.

“Tak pantas perusahaan dengan laba lebih dari Rp 60 triliun dan dalam peak performance seperti BBRI sahamnya turun begitu dalam, Mandiri juga sama,” terangnya.

Ia menyebut, ada banyak sentimen isu dari riset perusahaan investor asing sehingga ikut memperkeruh kondisi pasar modal di Indoesia.

Baca juga : Dasco Cs Sambangi BEI Usai IHSG Longsor 6,12 Persen

Selain itu, dirinya juga menjelaskan terkait kedatangan anggota DPR ke Gedung BEI di tengah anjloknya pasar saham Indonesia, pada Selasa, 18 Maret 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat longsor hampir 7 persen.

“Dalam situasi minor seperti itu, perlu penguatan kepada otoritas bahwa mereka di back-up penuh oleh stakeholder. Bahwa jangan sampai mereka kehilangan kepercayaan. Kita hadir itu untuk memberikan penguatan, kita tidak ingin melakukan intervensi apapun,” akunya.

Baca juga: Siapa Paling Besar? Ini Catatan Dividen BBRI, BMRI, BBNI, dan BBTN, 5 Tahun Terakhir

Termasuk juga bertanya kepada pasar modal alasan dibalik pelaku pasar melakukan koreksi begitu dalam. 

“Kita perlu bertanya. Apakah pertanyaan-pertanyaan itu perlu kita dalami,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 mins ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

19 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

19 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

20 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

21 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

21 hours ago