Mirza Ceritakan Perjalanan Hadapi Taper Tantrum hingga Perang Dagang

Jakarta – Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) Mirza Adityaswara menyampaikan pesan dan kesannya selama kurang lebih 5 tahun menjabat jabatan Dewan Gubernur.

Hal tersebut disampaikannya pada momen penutup Konfrensi Pers hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia bulan Juli. Hari ini (18/9) merupakan RDG terakhir Mirza Adityaswara sebagai Deputi Gubernur Senior (DGS BI), sebelum digantikan Destry Damayanti pada periode berikutnya. Mirza akan mengakhiri masa jabatannya pada 24 Juli 2019.

Dalam kesempatan tersebut, Mirza berkisah sebagai bagian dari Dewan Gubernur BI sejak 2013 hingga 2019 yang bukanlah perjalanan mudah untuk menjaga kestabilan keuangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Sudah 5 tahun 10 bulan, peridoe yang memmang penuh tantangan, bersama dewan gubernur mengahadapi ekonomi global yang tidak mudah,” kata Mirza di Jakarta, Kamis 18 Juli 2019.

Selain itu, Mirza juga menceritakan kondisi ekonomi global yang terus bergejolak sejak dipengaruhi oleh kebijakan Presiden AS Trump mengenai perang dagang dengan China.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi China juga terus mengalami perlambatan yang membuat ekspor Indonesia turun. Faktor tersebutlah yang membuat BI mengambil langkah untuk menaikan suku bunga acuannya.

“Saat menaikkan suku bunga acuan itu dengan berat hati. Tapi itu demi stabilitas ekonomi negeri, supaya pertumbuhan Indonesia bisa berkelanjutan,” ungkapnya.

Walau begitu, pihaknya di BI tetap optimis terhadap perekonomian Indonesia. Sampai saatnya Bank Indonesia mulai menurunkan suku bunga acuan miliknya pada periode Juli tahun ini.

Sebagai penutup, Mirza pun tak lupa untuk memberikan apresiasi kepada seluruh rekan kerja di Bank Indonesia, khususnya kepada Gubernur BI Perry Warjio. “Jadi terimakasih untuk dukungan semua pihak, kepada Pak Gubernur BI, juga rekan-rekan di Bank Indonesia,” tutup Mirza. (*)

 

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Akhir Tahun, Aliran Modal Asing Keluar RI Rp4,31 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu keempat Desember 2024, aliran modal asing keluar atau capital… Read More

2 hours ago

Korban PHK Dapat 60 Persen Gaji Selama 6 Bulan di 2025, Begini Detailnya

Jakarta – Pemerintah bakal memberikan bantuan tunai sebagai dukungan kepada para pekerja yang menjadi korban… Read More

18 hours ago

Divonis 15 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar, Crazy Rich Budi Said Ajukan Banding

Jakarta – Crazy Rich Surabaya, Budi Said mengajukan banding usai dirinya divonis 15 tahun penjara… Read More

18 hours ago

Top! Pemerintah Beri Diskon 50 Persen Iuran BPJS Ketenagakerjaan di 2025, Ini Ketentuannya

Jakarta - Pemerintah meluncurkan paket kebijakan ekonomi 2025 dengan salah satu langkah utamanya adalah pemberian… Read More

18 hours ago

Indef Soroti Masalah Fiskal yang Bikin Utang RI Makin Bengkak

Jakarta - Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Didik J. Rachbini… Read More

20 hours ago

Waskita Beton Precast Raih Kontrak Baru Rp2,22 Triliun per November 2024, Ini Rinciannya

Jakarta - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) telah mencatatkan capaian positif yang ditandai dengan… Read More

21 hours ago