News Update

Mirza Adityaswara: Pendirian SWF Untuk Tutupi Kekurangan Dana Pembangunan

Jakarta – Direktur Utama Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI), Mirza Adityaswara memandang, hadirnya Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Funds (SWF) sangat diperlukan untuk pembiayaan pembangunan nasional.

Mirza bahkan menyebut, pembiayaan dari perbankan nasional belum mampu untuk mencukupi kebutuhan pembangunan di Indonesia. Sebab menurutnya aset industri perbankan hanya 35% dari PDB Nasional.

“Saya bicara tentang makronya indonesia ini kenapa sih butuh SWF, karena Indonesia ini dana dalam negerinya kurang. Kita lihat perbankan di Indonesia dananya hanya 35% dari PDB Indonesia tentu artinya kreditnya untuk pembangunan tidak bisa lebih besar dari dana yang di himpun,” kata Mirza pada diskusi virrual LPPI di Jakarta, Kamis 25 Febuari 2021.

Mirza bahkan menyebut, bilamana aset seluruh industri keuangan nasional digabungkan baik perbankan, asuransi, serta dana pensiun hanya setara 55% dari PDB Indonesia. Dimana dikatakan, PDB Indonesia kini berada pada kisaran Rp17.000 triliun.

“Kalau kita kumpulkan (dana industri keuangan) hanya sekitar 55% dari PDB Indonesia yang Rp17.000 triliun jadi kita butuh dana daru luar negeri,” ucap Mirza.

Sebelumnya, Presiden Jokowi sempat menyampaikan tujuan didirikannya LPI yakni untuk mempercepat pembangunan yang berkelanjutan. Dengan begitu, pembangunan khususnya infrastruktur bisa dilakukan tanpa mengandalkan utang.

LPI juga diharapkan bisa meningkatkan dan mengoptimalkan nilai aset negara secara jangka panjang dan menyediakan alternatif pembiayaan dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Pembiayaan dari investor ini tidak dengan utang tapi kerjasama. (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

13 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

13 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

14 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

15 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

16 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

16 hours ago