Transformasi OJK
Jakarta – PT Mandiri Sekuritas (Mandiri Sekuritas) mengumumkan Mirza Adityaswara, Komisaris Utama Perusahaan, telah mengajukan pengunduran diri dari jabatannya per Senin, 23 Mei 2022. Adapun Mirza mengundurkan setelah terpilih menjadi Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sehubungan dengan hal tersebut, Mandiri Sekuritas menunjuk Arief Ariyana sebagai Pelaksana Tugas Komisaris Utama.
Selama menjabat, Mirza telah mengantarkan Mandiri Sekuritas mencatatka kinerja keuangan yang baik. Pendapatan usaha Mandiri Sekuritas pada 2020 tercatat sebesar Rp794 miliar, meningkat 21% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2019. Laba bersih Perusahaan meningkat signifikan per 31 Desember 2021 sebesar 137% menjadi Rp321 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Sementara per 31 Desember 2021, pendapatan usaha Mandiri Sekuritas meningkat 55% menjadi Rp1,234 triliun dibandingkan dengan periode yang sama di tahun 2020.
”Saya berterima kasih kepada Direksi Mandiri Sekuritas yang telah bekerja sama dengan erat selama ini, sehingga mampu meletakan fondasi bisnis yang lebih kuat dan mencatatkan hasil bisnis yang lebih tinggi. Saya yakin Direksi dan tim Mandiri Sekuritas yang solid serta berpengalaman luas akan terus mampu mencatatkan pertumbuhan bisnis yang kuat ke depannya, yang memenuhi kebutuhan keuangan para klien dan nasabahnya,” ujar Mirza pada keterangannya, Selasa, 24 Mei 2022.
Di sisi lain, Oki Ramadhana, Direktur Utama Mandiri Sekuritas mengatakan Mirza mampu membawa banyak manfaat bagi pertumbuhan bisnis Mandiri Sekuritas di tengah-tengah perubahan lingkungan bisnis yang sangat dinamis.
Ia optimis Mirza dapat menjalankan amanah selanjutnya dengan baik dan sehat. Mandiri Sekuritas akan terus menjalankan komitmennya untuk mengembangkan bisnis berlandaskan kepada kebutuhan keuangan nasabah yang berubah-ubah seiring dengan berjalannya waktu. Komitmen pertumbuhan bisnis akan terus diiringi oleh tata kelola perusahaan dan risiko yang lebih baik. (*)
Editor: Rezkiana Nisaputra
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More