Jakarta – PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) melalui entitas usahanya, PT Java Retailindo resmi menghentikan operasionalisasi 3 gerai Lotus dari total 14 gerai yang dimiliki hari ini.
Aksi ini tentu membawa dampak yang sangat besar terhadap kelangsungan hidup karyawannya.
Infobank sendiri coba menelusuri salah satu gerai di wilayah thamrin. Disana memang tampak gerai lotus ditutup dari depan. Namun nampak beberapa pegawai sedang beberes melakukan pengepakan barang yang belum laku didalam, sembari menjual ke pengunjung untuk terakhir kalinya.
Salah satu karyawan Lotus yang enggan disebut namanya mengaku bahwa sebagian karyawan Lotus sudah menerima surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dari manajemen. Sementara untuk pekerja yang berada dibawah naungan pihak ketiga atau outsource, akan dikembalikan ke perusahannya.
“Kasir dan karyawan tetap Lotus ya di PHK. Hari ini terakhir,” katanya ketika ditemui wartawan di Lotus Department Store, Jakarta, 31 Oktober 2017.
Saat dikonfirmasi, Head of Corporate Communication Mitra Adiperkasa Fetty Kwartati mengatakan perseroan akan menyelesaikan perihal tenaga kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Masalah ketenagakerjaan diproses sesuai dengan peraturan dan perundangan yg berlaku,” jelasnya.
Sebagai catatan, disamping langkah restrukturisasi ini perseroan juga tengah melakukan konsolidasi bisnis department store dan fokus pada gerai SOGO, SEIBU dan Galeries Lafayette.
Kontribusi bisnis department store sendiri jika menilik laporan keuangan perusahaan per Juni 2017, mencapai 17,5% atau sekitar Rp1,35 triliun dari total pendapatan MAPI yang mencapai Rp7,71 triliun. (*)
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More