Jakarta – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menyatakan adanya penurunan pada proyeksi target Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir 2023 menjadi 7.400 dari sebelumnya 7.600.
Hal tersebut diungkapkan oleh Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Martha Christina dalam Media Day di Jakarta, 17 Oktober 2023.
“Target dari tim riset kami sebenernya diturunkan dari sebelumnya level 7.600 itu, akhir tahun di 7.400, nanti untuk level 7.600-nya akan all over sampe kuartal I-2024,” ucap Martha.
Baca juga: 4 Saham Bank Berkapitalisasi Pasar Jumbo Kompak Melemah, Analis Ungkap Penyebabnya
Martha menuturkan bahwa, hal tersebut dipicu oleh kinerja IHSG yang mengalami penurunan secara bulanan sebesar 0,2 persen, dimana kinerja IHSG tersebut lebih rendah dibandingkan dengan negara lain.
Selain itu, di sepanjang bulan September yang lalu juga tercatat transaksi jual bersih atau net sell yang mencapai Rp3,4 triliun, dimana melanjutkan net sell di bulan Agustus.
“Penurunan IHSG ini tidak lepas dari berita bahwa The Fed diperkirakan akan kembali menaikkan suku bunga yang akhirnya membuat nilai tukar rupiah melemah dan yield obligasi Amerika Serikat (AS) mengalami kenaikan,” imbuhnya.
Baca juga: Mirae Asset: Perang Israel dan Hamas Berdampak Terbatas ke IHSG
Adapun, saham-saham teknologi yang tercakup dalam IDX Techno menjadi pemberat pergerakan IHSG di September, di mana saham GOTO dan EMTK menurun 41 persen secara ytd.
“Sayangnya, gerak IHSG juga diberatkan oleh IDX Techno, tahun ini IDX Techno cukup tertekan karena secara ytd turun 16 persen dan qoq turun 9 persen,” ujar Martha. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More