Ilustrasi Pergerakan Harga Saham. (Foto: istimewa)
Jakarta – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia memproyeksikan bahwa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada tahun 2025 mampu menembus level 8.000, jika didukung oleh perekonomian yang solid dan adanya peluang penurunan suku bunga.
Melihat hal tersebut, Head of Research and Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto, menyebut adanya perubahan pada saham-saham pilihan dengan kapitalisasi pasar jumbo yang direkomendasikan oleh Mirae Asset.
Dari sisi saham perbankan, Mirae Asset menjagokan dua saham, yakni saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Sementara, untuk saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dikeluarkan sementara dari saham-saham pilihan.
“BBRI kita keluarin justru dan di dalam itu BBCA sama BMRI karena fundamentalnya bagus. (BBRI) ada sentimen sih sentimen NPL, sementara kita keluarin dulu kita lihat beberapa bulan ke depan, kemungkinan besar memang ada kita masukin lagi,” ujar Rully dalam keterangannya, dikutip pada Minggu, 8 Desember 2024.
Baca juga: Dorong Ekonomi Daerah, OJK Operasikan Kantor Perwakilan di Banten
Rully menambahkan bahwa saham BBCA dan BMRI memiliki prospek positif, terutama karena likuiditas yang kuat dan tingkat NPL yang terjaga, sehingga tidak akan menghambat kemampuan kedua bank tersebut dalam meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK).
“BBCA selalu menjadi yang terkuat di sektor perbankan, diikuti BMRI. Likuiditas mereka masih sangat baik, sehingga harga sahamnya cenderung stabil dan berdampak positif,” jelasnya.
Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham Adaro Andalan Indonesia (AADI) Sentuh ARA
Selain saham sektor perbankan, Mirae Asset juga merekomendasikan beberapa saham dari berbagai sektor lain, seperti PT Astra International Tbk (ASII), PT Indosat Tbk (ISAT), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), dan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES). (*)
Editor: Yulian Saputra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More