Pasar Modal

Mirae Asset Optimistis IHSG Tahun Depan Tembus Level 8.000, Ini Pendorongnya

Jakarta – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia optimistis pasar modal Indonesia akan bergerak positif di 2025. Mereka memproyeksikan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakal menyentuh level 8.000.

“Prediksi positif pasar modal domestik tersebut terutama didukung oleh kuatnya dua faktor makroekonomi dalam negeri yaitu inflasi yang stabil dan daya beli yang terjaga,” ucap Head of Research and Chief Economist Mirae Asset, Rully Arya Wisnubroto dalam Investor Network Summit 2024 di Jakarta, 5 Desember.

Menurutnya, inflasi Indonesia terus menunjukkan penurunan yang didukung oleh stabilitas harga bahan makanan yang diperkirakan masih akan stabil di tahun depan, selama tidak terjadi gangguan seperti cuaca ekstrem yang mengancam produksi pangan.

Baca juga: BEI Bocorkan Ada 2 Perusahaan Lighthouse Bakal IPO di Akhir 2024

Ia juga menambahkan bahwa, dengan stabilnya harga bahan makanan, dampak kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen diperkirakan tidak signifikan. Pasalnya, bahan pokok dikecualikan dari kenaikan pajak tersebut.
 
Adapun, inflasi yang terkendali tersebut, lanjutnya, dapat memengaruhi faktor daya beli sehingga masih tetap terjaga terutama pada sektor pangan. Sektor ini akan menjadi pilar utama yang menopang daya beli masyarakat.

“Kami optimistis bahwa belanja masyarakat (belanja rumah tangga) akan tetap terjaga dan tumbuh stabil pada tahun mendatang,” imbuhnya.

Baca juga: Ini Inisiatif BEI untuk Mendorong Keberlanjutan dan Ketahanan Iklim

Sementara itu, IHSG menjelang akhir 2024 ini malah mengalami volatilitas pasar saham yang cukup besar, walaupun sempat menyentuh rekor tertingginya di posisi 7.915.

Tercatat, dalam sepekan pada periode pekan terakhir November IHSG mengalami pelemahan sebanyak 1,13 persen menjadi berada pada level 7.114,26 dari posisi 7.195,56 pada pekan lalu.

Hal itu disebabkan oleh sentimen global dan domestik yang memengaruhi pergerakan dinamika pasar.(*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Joseph Chan Fook Onn Mundur dari Kursi Direktur Bank OCBC NISP

Jakarta - PT Bank OCBC NISP Tbk mengumumkan pengunduran diri salah satu direkturnya, yakni Joseph… Read More

7 mins ago

Transaksi Cashless Bank Mega Syariah Naik Selama Libur Akhir Tahun 2024

Jakarta – Bank Mega Syariah mencatatkan peningkatan transaksi cashless selama periode liburan akhir tahun 2024. Peningkatan ini terlihat… Read More

8 hours ago

Dorong Investasi Asing, Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hongkong

Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat daya saing Indonesia dengan mendorong investasi langsung (direct investment)… Read More

10 hours ago

Hapus Kredit Macet UMKM Dikhawatirkan Moral Hazard, Begini Kata Menko Airlangga

Jakarta – Pemerintah mulai mengeksekusi kebijakan penghapusan tagih piutang bagi nasabah UMKM. Kebijakan ini diatur dalam Peraturan… Read More

11 hours ago

Pagar Laut di Tangerang Persulit Nelayan Cari Ikan, DPR: Usut Pihak Bertanggung Jawab!

Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI, Riyono, menyoroti polemik mengenai pagar laut yang terbuat… Read More

12 hours ago

Usia Muda Terbelenggu Utang, Rata-rata Pinjamannya Tembus Rp9 Juta

Jakarta – Kemudahan berutang secara daring rupanya membuat kelompok generasi milenial terjerat belenggu hutang. Rerata pinjamannya… Read More

13 hours ago