LPEI Ekspor
Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data kinerja ekspor pada bulan Agustus sebesar US$14,28 miliar atau tercatat menurun 9,9% bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara itu, secara kumulatif kinerja ekspor Januari hingga Agusrus 2019 tercatat US$110,07 miliar atau tetap turun 8,28% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Bisa diketahui penurunan ekspor terjadi karena ada penurunan ekspor migas,” kata
Kepala BPS Suharyanto di Jakarta Senin 16 September 2019.
Dirinya menjelaskan, penurunan tersebut terjadi lantaran turunnya pada sektor migas secara tahunan 38,52% yang tercatat mencapai US$880 juta. Tak hanya itu, untuk kelompok industri pengolahan juga tercatat turun 4,62% secara tahunan dengan nilai US$11,24 miliar.
Sementara pada kelompok pertambangan juga turun 22,45% secara tahunan dengan nilai US$1,82 miliar. Sedangkan sektor yang tumbuh hanya pertanian yang positif tumbuh 12% tahunan dengan nilai US$340 juta.
Dirinya berharap, Pemerintah dapat memperhatikan kinerja ekspor guna terus menjaga stabilitas neraca perdagangan nasional dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi nasional. (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More