Jakarta–Pergerakan nilai tukar rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) dalam jangka pendek dikhawatirkan melemah, lantaran minim sentimen positif di dalam negeri yang mendorong laju rupiah melemah terhadap Dolar AS.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Analis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Rangga Cipta dalam risetnya, di Jakarta, Selasa, 20 Desember 2016. Menurutnya, pelemahan rupiah sudah terjadi pada perdagangan sebelumnya, dimana dollar index mengalami penguatan.
“Dengan sentimen domestik yang juga didominasi oleh berita negatif, pasokan dolar dari Bank Indonesia (BI) menjadi penopang rupiah yang utama,” ujarnya.
Dia mengungkapkan, minimnya sentimen positif di domestik membuat faktor global menjadi dominan dalam penentu arah rupiah yang dalam jangka pendek diperkirakan masih akan melemah, meski laju rupiah pada penutupan perdagangan kemarin masih stabil dan hanya melemah tipis terhadap Dolar AS.
“Kekhawatiran pemerintah terhadap pencapaian defisit akhir 2016 yang bisa melebihi ekspektasi, kembali jadi perhatian dan ikut memberikan sentimen negatif,” ucapnya.
Lebih lanjut dia menilai, kondisi dollar index yang mengalami penguatan hingga dini hari tadi meski tipis, menandakan bahwa masih adanya permintaan Dolar AS yang tinggi pasca kenaikan suku bunga AS (Fed fund rate) sebesar 25 basis points (bps) ke level 0,5%-0,75%.
“Dollar index menguat lagi hingga dini hari tadi walaupun tipis. Tekanan pelemahan rupiah bisa kembali, imbal hasil masih menarik. Rupiah masih stabil walaupun dolar menguat merata di Asia kemarin,” tutupnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More