Market Update

Minim Sentimen Positif, IHSG Kembali Tersungkur

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (22/11), kembali harus menyambangi zona merah, dengan pelemahan 32,65 poin (0,46 persen) menuju level 7.030,24.

Minimnya sentimen positif yang tersedia di pasar membuat indeks tak mampu untuk melenggang di zona penguatan, dan terpaksa harus kembali tersungkur di tengah tren pergerakan saham yang cenderung sideways.

Menutup langkah di sore hari, sebanyak 242 saham menguat, 260 saham melemah dan 201 saham masih jalan di tempat. Transaksi perdagangan mencapai Rp10,9 triliun dari 22,0 miliar saham yang diperdagangkan.

Indeks LQ45 tersungkur jatuh 0,55 persen menuju 996,874, indeks IDX30 juga melemah 0,64 persen ke 524,326, sedangkan indeks JII justru menguat 0,63 persen di 606,081,

Sektor saham yang berhasil bertahan di zona hijau, yaitu sektor energi yang menguat 1,53 persen dan properti 0,16 persen. Sementara sektor-sektor saham lainnya kompak berendam di zona merah, yaitu sektor bahan baku yang minus 0,08 persen, industri 0,06 persen, non siklikal 0,51 persen, siklikal 0,49 persen, kesehatan 0,78 persen, keuangan 0,74 persen, teknologi 2,07 persen, infrastruktur 0,01 persen, dan transportasi 0,87 persen.

Saham-saham yang masuk kategori top gainers, yaitu PT Wahana Pronatural Tbk (WAPO), PT WEHA Transportasi Indonesia Tbk (WEHA) dan saham PT Saranacentral Bajatama Tbk (BAJA).

Sedangkan deretan saham top losers diisi oleh PT Pelangi Indah Canindo Tbk (PICO), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).

Sedangkan tiga saham yang teraktif diperdagangkan antara lain PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*) TAF

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

APBN Hanya Sanggup Danai 12,3 Persen Kebutuhan Iklim, Pemerintah Akui Fiskal Terbatas

Jakarta – Kapasitas ruang fiskal APBN masih sangat terbatas dalam mendanai berbagai proyek transisi energi… Read More

8 hours ago

53 Persen Perusahaan di Indonesia Belum Pakai AI, Helios dan AWS Ungkap Alasannya

Jakarta - Tahun 2024 lalu, perusahaan akuntansi multiglobal, menemukan data bahwa 53 persen pemimpin perusahaan… Read More

9 hours ago

Laba BTPN Syariah Tumbuh 18 Persen jadi Rp311 Miliar di Kuartal I 2025

Jakarta - PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang solid pada kuartal I 2025… Read More

9 hours ago

Kuartal I 2025, Laba BFI Finance Tumbuh 12,2 Persen Jadi Rp405,5 Miliar

Jakarta – PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFI Finance) mengawali 2025 dengan catatan positif. Di… Read More

9 hours ago

Antisipasi Tarif Trump, RI Incar Peluang Dagang Baru Lewat BRICS dan CPTPP

Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan potensi Indonesia untuk membuka pasar baru dalam perdagangan internasional,… Read More

10 hours ago

Sri Mulyani Siap Rombak Aturan Demi Lancarkan Negosiasi Dagang dengan AS

Jakarta - Pemerintah akan melakukan perubahan kebijakan atau deregulasi sebagai langkah negosiasi perdagangan yang dinilai… Read More

10 hours ago