Mayoritas sektoral saham di lantai bursa kompak melemah. Dwitya Putra
Jakarta–Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 17,768 poin atau 0,40% ke level 4.415,343 pada perdagangan Jumat, 4 September 2015. Sementara Indeks LQ45 juga ditutup turun 3,324 poin atau 0,44% ke level 749,847.
Minimnya sentimen positif yang muncul di pasar jadi pemicu IHSG hari ini bergerak di zona merah. Investor pun lebih memilih wait and see sambil melepas sebagian portofolio sahamnya.
Transaksi investor asing sendiri hingga sore ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp58,62 miliar di seluruh pasar.
Kondisi tersebut mendorong mayoritas sektoral saham di lantai bursa kompak melemah.
Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 185.921 kali dengan volume 4,332 miliar lembar saham senilai Rp4,07 triliun. Sebanyak 100 saham naik, 174 turun, dan sisanya 74 saham stagnan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp950 ke Rp75.300, Mitra Keluarga (MIKA) turun Rp500 ke Rp27.500, Siloam (SILO) turun Rp475 ke Rp15.300, dan Gudang Garam (GGRM) turun Rp475 ke Rp42.600. (*)
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More