Enam dari sepuluh sektoral saham dilantai bursa kompak melemah dengan penurunan paling dalam di derita sektor konsumer 5,57%. Dwitya Putra
Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun tipis 4.238 poin atau 0,10% ke level 4,376.082 pada perdagangan Senin, 21 September 2015. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 3.192 poin atau 0,43% ke level 737.185.
Minimnya sentimen positif yang muncul di pasar jadi pemicu indeks hari ini bergerak turun. Investor hari ini lebih memilih wait and see atau melakukan aksi tunggu sepanjang perdagangan.
Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 149.239 kali dengan volume 4,928 miliar lembar saham senilai Rp3,58 triliun. Sebanyak 121 saham naik, 138 turun, dan sisanya 81 saham stagnan.
Enam dari sepuluh sektoral saham dilantai bursa kompak melemah dengan penurunan paling dalam di derita sektor konsumer 5,57%. Sementara penguatan terjadi pada sektor agri, infrastruktur, aneka industri dan perdagangan.
Saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp1.475 ke Rp75.000, Indocement (INTP) turun Rp800 ke Rp18.000, Indofood CBP (ICBP) turun Rp425 ke Rp12.525, dan Matahari Dept. Store (LPPF) turun Rp375 ke Rp16.850. (*)
Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More