Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 67.045 poin atau 1,47% ke level 4,499.507 pada perdagangan Senin, 9 November 2015. Sementara Indeks LQ45 merosot 15.839 poin atau 2,02% ke level 767.990.
Indeks kembali terkoreksi seiring minimnya sentimen positif yang muncul di pasar. Kondisi ini mendorong investor lebih memilih wait and see atau melakukan aksi tunggu, sambil melepas sebagian portofolio yang dianggap masih menguntungkan.
Perdagangan hari ini sendiri berjalan tidak terlalu ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 193.614 kali dengan volume 3,441 miliar lembar saham senilai Rp4,06 triliun. Sebanyak 65 saham naik, 207 turun, dan sisanya 77 saham stagnan.
Ssaham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indocement (INTP) turun Rp1.275 ke Rp18.475, Merck (MERK) turun Rp1.000 ke Rp136.000, Multi Bintang (MLBI) turun Rp750 ke Rp8.400, dan Astra Agro (AALI) turun Rp700 ke Rp19.325. (*) Dwitya Putra
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More