Pasar Saham; Menanti sentimen positif. (Foto: Budi Urtadi)
Fokus pelaku pasar tertuju pada stimulus China dan Jepang yang diharapkan memberikan dampak pada aktivitas perekonomiannya. Dwitya Putra
Jakarta--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 34,621 poin atau 0,80% ke level 4.312,656 pada perdagangan Kamis, 10 September 2015. Sedangkan Indeks LQ45 anjlok 8,853 poin atau 1,21% ke level 723,379.
Penurunan ini sejalan dengan kondisi Indeks AS semalam yang ditutup melemah di tengah penurunan harga minyak dunia. Penguatan hanya terjadi pada Bursa utama Eropa kemarin meskipun minim katalis penggerak.
Analis Samuel Sekuritas Indonesia, Akhmad Nurcahyadi mengatakan dalam risetnya, fokus pelaku pasar kini tertuju pada stimulus China dan Jepang yang diharapkan memberikan dampak pada aktivitas perekonomian kedua negara tersebut.
Kemarin, posisi IHSG dapat ditutup menguat merefleksikan rebound indeks global dan regional.
“Hari ini, IHSG potensi bergerak flat. Investor masih menanti data export import dan trade balance domestik termasuk penjualan mobil hingga bulan kedelapan tahun ini yang diperkirakan kembali melemah secara year on years,” kata Akhmad. (*)
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More
Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More
Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More
Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More
Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More