Jakarta–Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada perdagangan hari ini (23/5) diperkirakan akan melanjutkan tren depresiasi, lantaran minimnya sentimen positif yang menghampiri pasar valuta asing.
“Laju Rupiah yang mendobrak support 13.478 memberikan peluang untuk kembali mengalami pelemahan lanjutan,” ujar analis PT NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada dalam risetnya, di Jakarta, Senin, 23 Mei 2016.
Menurutnya, belum adanya sentimen positif yang bisa menahan pelemahan rupiah, kondisi ini akan terus menyeret Rupiah pada tren depresiasi. “Support Rupiah 13.588, sedangkan resistance 13.569. Tetap cermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah,” tukas Reza.
Sementara pada akhir pekan kemarin pergerakan rupiah berbeda dengan laju IHSG yang mulai bergerak naik, meski IHSG masih dipertanyakan untuk bertahan di zona hijau. “Nilai tukar Rupiah kurang lebih masih sama seperti pergerakan sebelumnya yang berada di zona merah,” ucapnya.
Lebih lanjut dia mengungkapkan, pernyataan para petinggi The Fed yang akan mempertimbangkan kenaikan suku bunga pada Juni mendatang, akhirnya mampu mengangkat Dolar AS dan berimbas negatif pada sejumlah mata uang lainnya, termasuk Rupiah.
“Sebelumnya kami menyampaikan bahwa masih adanya sentimen dari The Fed akan mengurangi kesempatan bagi Rupiah untuk dapat berbalik menguat,” tutup Reza. (*)
Editor: Paulus Yoga
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More
Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More
Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More
Labuan Bajo – PT Askrindo sebagai anggota holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial… Read More
Jakarta - Presiden Prabowo Subianto memperoleh tanda kehormatan tertinggi, yakni “Grand Cross of the Order… Read More
Jakarta – PT PLN (Persero) telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pada Kamis (14/11).… Read More