Jakarta–Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meminta agar lembaga keuangan terutama industri perbankan ikut berperan serta dalam mengembangkan ekosistem ekonomi kreatif yang diyakini lebih minim risiko ketimbang sektor bisnis lain.
Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo berharap, perbankan bisa meningkatkan perannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dengan membantu membangun ekosistem ekonomi kreatif melalui penyaluran kredit ke sektor ekonomi kreatif yang sejauh ini mampu menopang gejolak ekonomi dari sektor finansial. (Baca juga: Ekonomi Kreatif Sumbang 7% Cadangan Devisa)
“Kami mengharapkan dapat terbangun perhatian antara pelaku perbankan dan ekonomi kreatif yang saling memahami satu sama lain, terkait keuntungan dan risiko dari ekonomi kreatif,” kata Fadjar di Jakarta, Selasa, 15 November 2016.
Dia mengungkapkan, industri perbankan diharapkan bisa menjadi motor utama untuk membiayai sektor ini dalam kerangka pengembangan ekosistem ekonomi kreatif. “Bekraf juga akan menggali komitmen dari modal ventura untuk pembiayaan ekonomi kreatif,” katanya. (Baca juga: Akses Permodalan Jadi Kendala Pengembangan Ekonomi Kreatif)
Dia menilai, karakter bisnis ekonomi kreatif dengan risiko yang lebih terkendali diharapkan juga bisa dimanfaatkan oleh lembaga keuangan nonbank untuk meningkatkan portofolio pembiayaan. “Potensi risiko di ekonomi kreatif lebih terkendali,” ucapnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bekraf, Triawan Munaf menambahkan, bahwa kegiatan ekonomi kreatif merupakan sektor unggulan baru yang berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini terkait dengan transformasi struktur perekonomian dunia yang beralih dari basis sumber daya alam. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More