News Update

Miliki Pencadangan Yang Kuat, Mandiri Yakin Kasus SNP Tak Ganggu NPL

Jakarta – PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (Mandiri) meyakini, kasus debitur bermasalah milik SNP Finance tidak akan menggangu rasio kredit bermasalah/ Non Performing Loan (NPL) miliknya. Sebab Mandiri telah menyiapkan berbagai antisipasi guna menghadapi keputusan proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) milik SNP Finance.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto saat menghadiri paparan kinerja Bank Mandiri di Plaza Mandiri. Menurutnya, rasio pencadangan Mandiri dinilai masih sangat besar didukung oleh NPL Mandiri yang semakin turun.

“Kita liat bahwa sampai saat ini kita sudah punya cadangan yang cukup kalaupun PKPU nanti tidak mencapai kata kesepakatan dan harus melakukan likuidasi,” kata Sulaiman di Plaza Mandiri Jakarta, Rabu 17 Oktober 2018.

Sulaiman menyebut, rasio pencadangan hingga triwulan III-2018 Mandiri masih di jaga di angka 137 persen, masih lebih tinggi dibandingkan posisi tahun sebelumnya di 135 persen.

“Kita sangat optimistis bahwa hasil PKPU walaupun mengarah ke likuidasi tidak akan pengaruhi kinerja bank mandiri,” tegas Sulaiman.

Sementara untuk NPL sendiri, penurunan biaya pencadangan sebesar 10,3% juga menjadi penyumbang penurunan rasio NPL Gross 74bps menjadi 3,01 % pada akhir September 2018. Angka NPL ini juga diklaim sebagai angka terendah sejak tahun 2016.

Sebagai informasi, tercatat terdapat 14 bank yang memiliki piutang (tagihan) ke SNP Finance.  Sementara tunggakan kredit SNP Finance di Bank Mandiri yang berstatus kredit macet telah mencapai Rp 1,4 triliun. (*)

Suheriadi

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

12 hours ago