Jakarta – Generasi milenial disebut semakin sulit memiliki rumah yang disebabkan pelbagai faktor, mulai dari melonjaknya harga properti yang tidak diimbangi dengan kenaikan pendapatan, perubahan gaya hidup hingga kenaikan suku bunga yang tinggi.
Padahal pemerintah telah memiliki berbagai jurus jitu untuk meringankan masyarakat berpenghasilan rendah dengan subsidi selisih bunga sampai rumah subsidi.
Namun, kebijakan tersebut dinilai kurang bisa dimanfatkan oleh generasi milenial sendiri dalam membantu mereka untuk bisa memiliki hunian.
Head of Preferred, Wealth, and Insurance Business PT Bank CIMB Niaga Tbk Ariteguh Arief mengungkapkan, dari sisi perbankan sendiri banyak kemudahan yang diberikan kepada nasabah muda untuk bisa memiliki rumah impian.
“Asalkan mereka memiliki income yang rutin untuk bisa membayar cicilan yang semuanya bisa dihitung dengan kalkulator KPR,” jelasnya dalam InfobankTV Literacy Series bertajuk ‘Merencanakan Masa Depan dengan Asuransi dan Perbankan’, Selasa (25/7).
Baca juga: Mewujudkan Milenial Miliki Hunian Lebih Dini
Selain itu, kata dia, para milenial juga sebisa mungkin memiliki cicilan history yang baik saat pihak perbankan melakukan pengecekan yang lazim dikenal dengan BI checking.
“Memiliki cicilan history yang baik, artinya tidak ada tunggakan. Maka tidak ada halangan bagi generasi milinial untuk bisa memiliki rumah,” terangnya.
Di lain sisi, pihaknya juga menekankan pentingnya investasi yang menjadi salah satu bentuk penanaman modal dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa yang akan datang.
“Mulailah investasi dari sekarang juga. Pasalnya saat ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi seperti produk saham dan reksa dana,” bebernya.
Bank CIMB Niaga sendiri sebagai salah satu bank penjual produk reksadana yang menawarkan sebanyak 69 produk yang bisa dipilih oleh para pengguna atau investornya dengan menyesuaikan kebutuhan, kondisi keuangan, dan tujuan investasi.
Baca juga: Cara Bank DKI Permudah Milenial Miliki Rumah
Apalagi, bank ini memfasilitasi nasabahnya yang ingin berinvestasi produk reksa dana melalui aplikasi OCTO Mobile dan OCTO Click mulai dari harga Rp100 ribu saja.
“Ini akan mempermudah generasi muda untuk memulai investasi produk reksa dana,” pungkasnya. (*)
Editor: Galih Pratama
Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More
Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More
Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More
Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More