Keuangan

Milad ke-8, Jamkrindo Syariah Gelar Khitanan Massal

Jakarta – PT Penjaminan Jamkrindo Syariah (Jamsyar) bersinergi dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) menggelar acara khitanan massal, yang menyasar 80 anak mustahik berusia di bawah 8 tahun sebagai penerima manfaat. Khitanan massal yang dilakukan di Kantor BAZNAS RI, Matraman, Jakarta, Sabtu (10/9) ini merupakan rangkaian dari milad Jamkrindo Syariah ke-8 yang jatuh pada 19 September mendatang.

Direktur Keuangan, SDM & Umum Jamkrindo Syariah, Endang Sri Winarni mengatakan, pihaknya terus berupaya memberi manfaat kepada masyarakat luas, salah satunya melalui khitanan massal sebagai salah satu kegiatan untuk menyemarakkan milad ke-8 JamSyar.

“Jamkrindo Syariah berupaya hadir di tengah masyarakat melalui beragam kegiatan bermanfaat. Selain khitanan massal, JamSyar juga tengah menyiapkan kegiatan renovasi musala, pemberian sound system, alat solat, wakaf Al-Quran, dan perbaikan jalan. InsyaAllah, semoga seluruh rangkaian acara berjalan lancar dan memberi keberkahan bagi kita semua,” ucap Endang.

Adapun seluruh rangkaian kegiatan tersebut bersumber dari dana zakat perusahaan yang disalurkan melalui BAZNAS, sebesar Rp17.635.000,- yang dikemas menjadi kegiatan penuh manfaat.

“Jamkrindo Syariah telah lama bersinergi dengan BAZNAS dalam berbagai program positif yang manfaatnya dapat dirasakan masyarakat luas. Semoga kerja sama antara Jamkrindo Syariah dan BAZNAS dapat dikembangkan di bidang lain dan terjalin dengan baik,” pungkasnya.

Sepanjang tahun 2021, Jamsyar sukses mencatatkan kinerja positif. Hal itu terlihat dari perolehan laba bersih perusahaan yang tumbuh 272,55% year on year (yoy) menjadi Rp168,16 miliar. Menebalnya kantong laba JamSyar di antaranya ditopang oleh total volume penjaminan selama 2021 yang mencapai Rp55,08 triliun atau tumbuh 170% (yoy). Adapun total aset perusahaan naik 156% (yoy) menjadi Rp2,45 triliun.

Dengan ekspansi yang kencang, rasio likuiditas Jamsyar masih cukup terjaga di angka 192,3%. Sementara itu, gearing ratio total juga baru 27,34 kali. Angka tersebut masih jauh di bawah ketentuan batas maksimal gearing ratio lembaga penjaminan yang mencapai 40 kali.

Tahun lalu, rasio klaim tercatat masih terkendali di posisi 18,55%. Sedangkan untuk cadangan klaim yang dicadangkan mencapai Rp303,76 miliar. (*) Dicky F.

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

15 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

15 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

15 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

17 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

17 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

20 hours ago