Dalam kesempatan yang sama, Bank Mandiri juga melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) untuk membantu meningkatkan investasi pada industri kreatif.
“Kami menyadari bahwa industri kreatif domestik, terutama inovasi pemanfaatan teknologi informasi, memiliki potensi bisnis yang sangat besar dan mampu bersaing di tingkat internasional. Untuk itu, mereka perlu terus didukung sehingga dapat menjadi magnet bagi para investor yang tertarik pada bisnis ini,” ucapnya.
Baca juga: Butuh USD70-80 Miliar untuk Investasi Infrastruktur Gas
Sementara itu ditempat yang sama Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menambahkan, ajang MIF ini diharapkan dapat memberikan banyak informasi strategis mengenai peluang-peluang investasi yang dapat dilakukan di Indonesia.
“Mandiri Sekuritas optimistis iklim investasi, termasuk pasar modal, pada tahun ini akan lebih positif sejalan dengan pertumbuhan ekonomi,” paparnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Poin Penting Tri Pakarta merelokasi Kantor Cabang Pondok Indah ke Ruko Botany Hills, Fatmawati City,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus memperkuat dukungan terhadap pertumbuhan ekonomi wilayah dengan menghadirkan Livin’ Fest… Read More
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More