Jakarta – Layanan telekomunikasi milik Microsoft, Skype, resmi ditutup mulai hari ini, Senin, 5 Mei 2025, setelah beroperasi selama hampir 22 tahun.
Dilansir Al Jazeera, Microsoft secara resmi menghentikan layanan Skype dan mendorong pengguna untuk beralih ke Microsoft Teams versi gratis.
Semua obrolan dan kontak pengguna Skype masih dapat diakses melalui Teams menggunakan kredensial masuk yang sama.
Baca juga : 33 Tahun Beroperasi, Tupperware Resmi Tutup di Indonesia
Microsoft memberikan tenggat waktu hingga Januari 2026 bagi pengguna yang ingin mengekspor data mereka sebelum data tersebut dihapus secara permanen.
Namun sayangnya, Teams versi gratis ini memiliki sejumlah keterbatasan dibandingkan Skype. Misalnya, durasi panggilan video grup dibatasi hingga 60 menit, dan fitur panggilan serta SMS berbayar berbasis penggunaan seperti yang tersedia di Skype tidak didukung di Teams.
Skype Kalah Populer dari Kompetitor
Diketahui, pada tahun 2011, Microsoft mengakuisisi Skype senilai USD8,5 miliar dengan tujuan menjadikannya bagian penting dalam strategi komunikasi perusahaan.
Baca juga : XL Smart Resmi Beroperasi, Tegaskan Tidak akan Lakukan PHK
Namun, seiring berjalannya waktu, popularitas Skype terus memudar akibat meningkatnya dominasi pesaing seperti WhatsApp, Zoom, dan Teams milik Microsoft sendiri.
Pada 28 Februari, Microsoft mengumumkan bahwa Skype akan dihentikan mulai 5 Mei, sebagai bagian dari upaya menyederhanakan layanannya dan memprioritaskan Teams untuk kebutuhan komunikasi dan kolaborasi.
“Skype telah menjadi bagian penting dalam membentuk komunikasi modern dan mendukung momen-momen bermakna tak terhitung jumlahnya,” tulis Presiden Aplikasi dan Platform Lolaboratif Microsoft 365 Jeff Teper dalam sebuah posting blog.
Jeff juga menyatakan merasa terhormat menjadi bagian dari perjalanan Skype dan antusias terhadap peluang baru yang dibawa Teams, serta berkomitmen untuk membantu pengguna tetap terhubung dengan cara yang baru dan bermakna. (*)
Editor: Yulian Saputra