IlustrasPerlambatan Ekonomi Global. (Foto: Ilustrasi)
Oleh Ryan Kiryanto, Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia
MENJELANG akhir 2023 perekonomian dunia kembali dihadapkan pada risiko geopolitik yang meningkat. Di saat perang Rusia dengan Ukraina belum menemukan solusi, kini pecah perang Hamas (Palestina) dengan Israel yang mengguncang dunia.
Setidaknya, sampai saat ini, ketegangan tampaknya akan berkembang menjadi konflik berkepanjangan meskipun relatif terkendali, konon dengan probabilitas sebesar 75%. Dampak terhadap harga komoditas global dan inflasi tetap terkendali karena kondisi awal sudah sangat ketat. Secara keseluruhan, diperkirakan sedikit efek perang terhadap stagflasi pada ekonomi global, dengan sedikit dampak pada pasar modal.
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More