Jakarta – Pergerkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini (27/1) diprediksi akan melemah seiring dengan merebaknya kasus virus corona.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra kepada infobanknews menjelaskan, hingga saat ini memang belum ada laporan penyebaran wabah virus corona di Indonesia. Namun kekhawatiran terhadap mewabahnya virus tersebut bisa mendorong pelemahan aset berisiko emerging markets pagi ini (27/1) termasuk Indonesia.
“Akhir pekan kemarin, banyak berita melaporkan naiknya jumlah kematian akibat virus ini dan bertambahnya negara yang dimasuki virus ini,” tambah Ariston di Jakarta, Senin 27 Januari 2020.
Dengan begitu, Ariston memprediksi Rupiah bisa bergerak melemah seharian menanggapi kekhawatiran tersebut. Menurutnya Rupiah kembali area 13.640/US$ support di 13.540/US$.
Sebagai informasi, pada perdagangan pagi hari ini (27/1) Kurs Rupiah berada di level Rp13.586/US$ posisi tersebut melemah bila dibandingkan pada penutupan perdagangan Jumat kemarin (24/1) yang masih berada di level Rp13.582/US$.
Sedangkan berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini, (27/1) kurs rupiah berada pada posisi Rp13.612/ US$ terlihat menguat dari posisi Rp13.632/US$ pada perdagangan Jumat kemarin (24/1). (*)
Editor: Rezkiana Np
Jakarta - Presiden Direktur Sompo Insurance, Eric Nemitz, menyoroti pentingnya penerapan asuransi wajib pihak ketiga… Read More
Senior Vice President Corporate Banking Group BCA Yayi Mustika P tengah memberikan sambutan disela acara… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat sejumlah pencapaian strategis sepanjang 2024 melalui berbagai… Read More
Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More
Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More
Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More