Metropolitan Cileungsi; Proyek Metland. (Foto: Istimewa).
Jakarta – PT Metropolitan Land Tbk (Metland) menganggarkan belanja modal (capital expenditures/capex) sebesar Rp500 miliar pada tahun 2016. Angka ini lebih rendah dibandingkan belanja modal pada tahun sebelumnya yang mencapai Rp660 miliar.
Sekretaris Perusahaan Metland, Olivia Surodjo mengatakan, rencananya sumber pendanaan capex tahun depan akan diambil perusahaan dari kas internal. Selain itu, dana juga bakal disumbang dari pinjaman perbankan. “Kali ini, kami belum akan mencari pendanaan melalui aksi korporasi baik penerbitan obligasi maupun lainnya. Hal itu mengingat, kondisi pasar saham yang belum kondusif,” kata Olivia, usai acara Investor Summit, di Jakarta, Rabu, 11 November 2015.
Olivia menjelaskan, dana tersebut nantinya akan dipergunakan untuk menyelesaikan pembangunan proyek Metropolitan Mall Cileungsi, sebuah pusat perbelanjaan di kawasan residensial Metland Transyogi yang telah dimulai pembangunannya sejak Agustus 2014 lalu.
Selain itu, dana itu juga akan dipakai untuk pembangunan infrastruktur Metland Cyber City dan sisanya untuk proyek perusahaan yang sedang berjalan. “Alokasi dana capex tahun depan masih tetap paling besar untuk proyek Metropolitan Mall Cileungsi,” tegasnya.
Seperti diketahui, seremoni tutup atap (topping off) Meetropolitan Mall Cielungsi telah dilaksanakan pada 27 Agustus 2015 dan saat ini pembangunan mencapai 72% dan direncanakan dapat mulai beroperasi pada pertengahan 2016 mendatang. Sementara, rencana proyek Metland yang telah masuk dalam agenda adalah Metland Cyber Sity dan apasrtemen strata Kalian di Metland Transyogi. (*) Dwitya Putra
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More