Jakarta — PT. Metrodata Electronics Tbk (Metrodata) melaporkan penjualannya sepanjang 2015 mencapai sebesar Rp9,96 triliun, atau meningkat sebesar 17,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 8,44 triliun. Pertumbuhan tersebut terutama dikontribusikan diversifikasi penjualan produk yang dilakukan Metrodata.
Metrodata aktif memasarkan smartphone dengan membentuk direktorat khusus, sehingga fokus dan mampu meningkatkan porsi penjualan smartphone. Porsinya pun meningkat dari 5% menjadi 15% dari total penjualan. Pada 2015, Perseroan berhasil membuka jalur distribusi smartphone 2 kali lipat dibandingkan tahun lalu (dari 400 menjadi 800 dealer). Sementara itu, jumlah dealer untuk produk TI telah mencapai lebih dari 1.500 dealer.
Di tengah kondisi ekonomi yang melambat, banyak pemegang merek yang berusaha untuk meningkatkan penjualannya dengan menambah jalur distribusinya melalui penambahan distributor yang telah terbukti track record-nya. Untuk itulah, Perseroan ditunjuk untuk memasarkan produk-produk tambahan, seperti gaming computer, smartphone, tablet, router serta beberapa produk TIK komersial lainnya. Perseroan juga turut memasarkan produk-produk komponen dan accessories TIK, seperti external hard disk, dan memory card. Metrodata juga melihat bahwa potensi penjualan masih sangat prospektif. Hal inilah yang turut menambah peningkatan penjualan Perseroan.
Perseroan juga sedang melakukan finalisasi dalam pembelian lahan guna pembangunan logistic centre untuk mendukung operasional distribusi Perseroan. Lahan yang sedang dinegosiasikan berada di kawasan pergudangan dengan luas sekitar 20.000 m2. Perseroan berupaya untuk meningkatkan kompetensinya di bidang logistik agar biaya pengelolaan gudang lebih efisien, dapat mendukung pertambahan portofolio produk dan tentunya investasi ini akan memberikan apresiasi atas nilai assets / properti tersebut.
Sementara itu, Perseroan menjadi salah satu pelopor yang menjual solusi komputasi awan kepada beberapa perusahaan nasional melalui kerja sama dengan mitra strategis pemegang merek. Atas hal ini, Perseroan mendapat beberapa penghargaan dari pemegang merek sebagai perusahaan yang menjadi inisiator dalam implementasi komputasi awan. Perseroan juga menawarkan innovation solution baru yaitu Business Discovery, Mobile Enterprise Application Solution, serta CRM on the cloud.
Era keamanan informasi pada dunia digital saat ini juga merupakan salah satu fokus Perseroan. Karenanya, Perseroan memfokuskan penjualan solusi keamanan terhadap akses database TIK para pelanggan. Perseroan menawarkan pengecekan keamanan informasi TIK para pelanggannya dengan melakukan “Penetration testing” dalam menentukan risiko keamanan informasi yang ada sebelum menentukan infrastruktur atau aplikasi apa saja yang harus ditingkatkan oleh pelanggan. Sejalan dengan ini, pada 2015, Perseroan telah memperoleh Sertifikasi ISO 27001-2013. Dengan diperolehnya sertifikasi tersebut, menjadikan pelanggan semakin yakin terhadap kompetensi Perseroan dalam memberikan jasa di bidang IT Security.
Selama 2015, Perseroan juga terus melanjutkan pengendalian terhadap biaya-biaya operasional perusahaan, sehingga pertumbuhan biaya operasional sebesar 12,6 %, lebih rendah dari peningkatan penjualan sebesar 17,9%. Alhasil, Perseroan berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp226,6 miliar, meningkat 27,5% dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp177,8 miliar. Tahun ini, Perseroan menetapkan target penjualan sebesar Rp 11,1 triliun atau bertumbuh sebesar 11%. (*)
Jakarta – Sejumlah komunitas otomotif mengapresiasi kinerja Satgas Nataru Pertamina dalam menjaga ketersedian pasokan bahan… Read More
Jakarta - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) terus mendorong ekspor gula aren Indonesia yang semakin… Read More
Jakarta - Karcher Indonesia menghadirkan solusi kebersihan rumah tangga dalam ajang Big Bang Festival 2024,… Read More
Jakarta - Bank Mandiri terus berkomitmen untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat sesuai program yang dicanangkan… Read More
Jakarta – Pemerintah menetapkan target penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp300 triliun untuk 2025. Hal ini ditetapkan dengan… Read More
Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sekaligus Komisaris PT PLN (Persero), Aminuddin… Read More